Connect with us

Breaking News

Dukung Pelestarian Budaya dan Pembangunan Berkelanjutan, PLN Luncurkan Program TJSL UMKM Rumah Adat Songket Mempawah

Published

on

Dukung Pelestarian Budaya dan Pembangunan Berkelanjutan, PLN Luncurkan Program TJSL UMKM Rumah Adat Songket Mempawah
Peresmian Rumah Adat Songket Mempawah oleh Raja Mempawah ke-13, Mardan Adijaya Kusuma Ibrahim dan Manager PLN UPT Pontianak, Sudarto selaku Plh Manager PLN UP2B Kalbar, (11/06). Foto: PLN UP2B Kalbar

JURNALIS – Seni menenun songket, sebuah tradisi yang sangat dihargai di Mempawah, terus bersinar sebagai perwujudan warisan budaya dan inovasi kontemporer. PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan melalui PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Kalimantan Barat (Kalbar) meresmikan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Rumah Adat Songket Mempawah dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan masyarakat setempat di Rumah Adat Songket, sebuah tempat yang didedikasikan untuk pelestarian dan pengembangan kerajinan tradisional songket khas Mempawah, (11/06/2024).

General Manager PLN UIP3B Kalimantan Abdul Salam Nganro menjelaskan, bahwa program TJSL yang baru saja diresmikan bertujuan untuk melestarikan kesenian adat songket Mempawah dan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) / Sustainable Development Goals (SDGs). Upaya ini diharapkan dapat berkontribusi pada pencapaian SDGs ke-8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta SDGs ke-12 mengenai konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.

“Dengan sejarah yang kaya yang berakar pada budaya Melayu, menenun songket di Mempawah bukan hanya sebuah kerajinan tetapi juga cara hidup. Sehingga, selain melestarikan kesenian adat songket Mempawah, kami berharap melalui program ini akan terdapat peningkatan kualitas hidup dan kesempatan ekonomi yang lebih besar,” jelas Salam.

Acara peresmian ini dihadiri oleh Manager PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Pontianak selaku PLH Manager PLN UP2B Kalbar, Sudarto, yang menyampaikan dukungan penuh pemerintah daerah dalam upaya melestarikan kebudayaan lokal sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat melalui UMKM. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk mengembangkan potensi daerah.

“Melalui dukungan dan kolaborasi dengan berbagai pihak, kami yakin kesenian adat songket Mempawah ini akan terus memperluas jangkauan produk songket ke pasar nasional dan internasional. Melalui program TJSL yang kami resmikan hari ini, semoga dapat melestarikan dan mempromosikan seni yang tak lekang oleh waktu, serta berperan penting dalam memastikan bahwa keterampilan dan pengetahuan diwariskan dari generasi ke generasi,” ungkap Sudarto.

Turut hadir dalam acara ini Camat Jungkat, Mahmud Hasan, yang juga memberikan sambutannya. Beliau mengapresiasi inisiatif ini sebagai langkah positif dalam memberdayakan masyarakat dan mempromosikan kekayaan budaya lokal kepada dunia luar.

“Program ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat sekaligus menjaga warisan budaya kita. Karena songket, kain tenun tangan dengan pola rumit yang dihiasi dengan benang emas atau perak, telah lama dihormati karena keahlian dan makna budayanya yang luar biasa,” ujarnya.

Hadir pula dalam acara tersebut Raja Mempawah ke-13, Mardan Adijaya Kusuma Ibrahim yang memberikan restu dan dukungannya terhadap program ini. Dalam pidatonya, beliau menekankan pentingnya menjaga warisan budaya dan mendukung generasi muda dalam melanjutkan tradisi yang telah diwariskan oleh nenek moyang. Raja Mempawah ke-13 juga berharap program ini dapat memperkuat identitas budaya Mempawah di mata dunia.

“Kami berharap program ini dapat menjadi menjadi wadah bagi para pengrajin lokal untuk mengembangkan keterampilan mereka dan memasarkan produk songket ke pasar yang lebih luas. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk menarik minat generasi muda agar turut melestarikan dan mengembangkan budaya songket, sehingga warisan ini tetap hidup dan berkembang di masa depan,” pungkas Mardan.

Acara peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Raja Mempawah ke-13 dan Sudarto, disaksikan oleh semua tamu undangan dan masyarakat yang hadir. Setelah prosesi peresmian, para tamu diajak untuk melihat langsung proses pembuatan songket dan hasil-hasil karya UMKM setempat. Beberapa produk unggulan yang dipamerkan antara lain songket dengan motif khas Mempawah, yang diproduksi dengan teknik tradisional namun dikemas dengan desain modern yang menarik.

Dengan peresmian program ini, diharapkan akan muncul berbagai inovasi dan kreativitas baru dalam dunia kerajinan songket, yang tidak hanya mengangkat nama Mempawah, tetapi juga memperkuat perekonomian lokal melalui sektor UMKM. (hen)

The post Dukung Pelestarian Budaya dan Pembangunan Berkelanjutan, PLN Luncurkan Program TJSL UMKM Rumah Adat Songket Mempawah appeared first on Jurnalis.

Breaking News

Peringatan Harhubnas 2024, KUPP Kelas III Teluk Batang Bagikan Sembako dan Bersih-bersih Pelabuhan Laut

Published

on

Peringatan Harhubnas 2024, KUPP Kelas III Teluk Batang Bagikan Sembako dan Bersih-bersih Pelabuhan Laut
Petugas Kesyahbandaran mewakili Kepala UPP Kelas III menyerahkan sembako secara simbolis kepada warga, Minggu (15/09/2024). (Foto: Bakri/jurnalis)

JURNALIS – Dalam dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) ke-53 Tahun 2024, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Teluk Batang menggelar sejumlah bakti sosial, seperti melakukan bersih-bersih dan pembagian sembako ke masyarakat kurang mampu di Kecamatan Teluk Batang, pada Minggu (15/09/2024).

Kepala Kantor UPP kelas III Teluk Batang, Aksar menyampaikan, bahwa rangkaian peringatan tahun ini dilakukan di Pelabuhan Laut Teluk Batang, setelah tahun lalu dilaksanakan di Pelabuhan Teluk Melano. Ia menambahkan, Harhubnas tahun 2024 mengangkat “Transportasi Maju Nusantara Baru”.

“Kegiatan (bakti sosial berupa bersih-bersih dan pembagian sembako kepada warga) ini merupakan agenda rutin tahunan yang dilakukan ASN Kemenhub di setiap perayaan Harhubnas,” jelasnya.

Aksar juga mengatakan, bersih-bersih di lingkungan Pelabuhan Teluk Batang ini dimaksudkan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan indah dan meningkatkan kepedulian dan partisipasi para ASN dalam hal menjaga kebersihan lingkungan pelabuhan.

“Selain itu, ada pembagian sembako kepada sekitar 50 masyarakat kurang mampu yang tinggal di sekitar pelabuhan,” ucapnya.

Selain itu, kegiatan tersebut untuk menunjukkan kepedulian dan solidaritas kepada warga sekitar dan meringankan beban hidup masyarakat khususnya warga di lingkungan pelabuhan teluk batang. (bak)

The post Peringatan Harhubnas 2024, KUPP Kelas III Teluk Batang Bagikan Sembako dan Bersih-bersih Pelabuhan Laut appeared first on Jurnalis.

Continue Reading

Breaking News

Tokoh Masyarakat Sepakat Jaga Kamtibmas Pontianak, Kapolresta: Ini Tugas Kita Semua

Published

on

Tokoh Masyarakat Sepakat Jaga Kamtibmas Pontianak, Kapolresta: Ini Tugas Kita Semua
Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi saat foto bersama dengan seluruh tokoh elemen masyarakat usai pernyataan sikap menjaga kamtibmas Kota Pontianak, di Ballroom Kapuas Mapolresta Pontianak. (Foto: Achmad Mundzirin/Jurnalis)

JURNALIS – Polresta Pontianak mengadakan kegiatan silaturahmi kamtibmas dalam rangka cooling system menjelang pilkada serentak tahun 2024, pada Sabtu (14/09/2024).

Acara yang berlangsung di Aula Ballroom Kapuas Mapolresta Pontianak, Jalan Johan Idrus ini, dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan organisasi kemasyarakatan setempat.

Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi dalam sambutannya menekankan, bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pilkada, tetapi juga untuk merespon berbagai isu keamanan yang terjadi di Kota Pontianak.

“Silaturahmi kamtibmas ini bukan hanya dalam rangka pilkada, namun juga menyikapi beberapa kejadian di Kota Pontianak. Penyelesaian yang kita lakukan berbasis kekeluargaan, baik melalui mediasi, agar kejadian-kejadian tersebut tidak terulang di kemudian hari,” kata Kombes Pol Adhe.

Menurut Adhe, ada beberapa insiden seperti kasus kelayang dan tawuran antar anak muda yang diharapkan tidak terulang lagi di masa mendatang.

“Harapannya, masalah-masalah seperti tawuran dan perselisihan dapat kita hindari dan diselesaikan secara kekeluargaan,” ujar Adhe.

Adhe menyatakan, kegiatan ini juga bertujuan untuk menyatukan persepsi di antara seluruh elemen masyarakat dan membuat pernyataan sikap bersama.

“Pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban, bukan hanya mengandalkan kepolisian,” ucapnya.

Adhe menerangkan, bahwa pihaknya menginginkan  seluruh elemen masyarakat turut membantu polisi agar hal-hal yang tidak diinginkan dapat dicegah.

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Amirullah turut menyampaikan pentingnya keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang tidak hanya terjaga selama masa pilkada, tetapi juga dalam pembangunan berkelanjutan.

“Kamtibmas diperlukan bukan hanya saat pilkada, tapi juga dalam rangka pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Stabilitas keamanan adalah asumsi dasar yang harus kita penuhi,” tuntas Amirullah. (zrn)

The post Tokoh Masyarakat Sepakat Jaga Kamtibmas Pontianak, Kapolresta: Ini Tugas Kita Semua appeared first on Jurnalis.

Continue Reading

Breaking News

Pengumuman dan Masukan Tanggapan Masyarakat atas Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada Ketapang tahun 2024

Published

on

Pengumuman dan Masukan Tanggapan Masyarakat atas Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada Ketapang tahun 2024

Continue Reading

Trending