Breaking News
AHM Gandeng Puluhan Komunitas Difabel Perkuat Ekonomi Daerah Magelang
Published
27 seconds agoon
By
AdminJURNALIS – Sebanyak 20 peserta penyandang disabilitas lintas generasi hadir mengikuti kegiatan pembinaan dan pengembangan kemandirian ekonomi dalam gelaran Usaha Micro Kecil Menengah (UMKM) Komunitas Difabel Satu Hati yang berlangsung di Padukuhan Selobendo, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (01/12/2024).
Bertepatan dengan merayakan hari Difabel Dunia yang jatuh pada tanggal 3 Desember, semangat para peserta kegiatan penyandang disabilitas tunarungu dan tunawicara hadir saat mengikuti beragam kegiatan edukatif untuk peningkatan bisnis usaha Integrated Farming. Kegiatan yang diinisasi PT Astra Honda Motor (AHM) bekerjasama dengan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN SUKA) Yogyakarta ini memberikan kesempatan para penyandang disabilitas untuk mengembangkan usaha melalui pemberian modal, pelatihan teknis, hingga peningkatan kemampuan manajemen keuangan.
Pada kegiatan ini, AHM memberikan dukungan usaha berupa hewan domba berjenis Texel atau Morino yang dapat menghasilkan daging dan benang wol yang berkualitas. Pada tahap awal pelatihan, AHM memberikan edukasi teknis budidaya domba, seperti pemilihan bibit domba yang sehat dan produktif sesuai kondisi lingkungan.
Pada edukasi ini, para peserta diajak untuk mengetahui cara perawatan harian, cara pembiakan domba, serta cara pembuatan kandang yang sehat untuk hewan ternak, aman dan mudah diakses oleh difabel. Sebagai langkah untuk menjaga bisnis yang berkelanjutan, para peserta dibekali dengan workshop manajemen keuangan, manajemen usaha, pemasaran dan membangun kemitraan. Peserta juga mendapatkan pelatihan pengelolaan dan pemanfaatan limbah peternakan untuk meningkatan pertumbuhan tanaman produktif.
General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengungkapkan AHM secara berkesinambungan melakukan kolaborasi dengan berbagai mitra yang terlibat dalam proses pemberdayaan para penyandang disabilitas. Kegiatan ini diharapkan dapat mencapai kehidupan yang lebih baik dan berkelanjutan sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDGs.
“Kami ingin mengajak dan mendorong bahwa teman-teman disabilitas juga punya ruang dan kesempatan yang sama untuk berkarya bagi negeri ini. Untuk mencapai tujuan tersebut, kami melakukan pendampingan dan pelatihan intensif bersama LPPM UIN Yogyakarta dengan melakukan pembinaan dan pendampingan agar komunitas difabel dapat terus berinovasi menjadi bagian dari kemajuan bangsa,” ujar Muhib.
Integrated Farming dipilih sebagai sarana pemberdayaan inklusi bagi difabel yang sejalan dengan letak geografis Padukuhan Selobendo yang secara topografi berada di dataran tinggi (300 mdpl). Kawasan ini memiliki tanah yang subur dan kaya akan hara, serta dekat dengan sumber air. Minat dan kemampuan para penyandang disabilitas dalam pengembangan ekonomi masyarakat sekitar menjadi pemantik AHM melakukan pendampingan, pembinaan dan pengembangan bersama akademisi dan praktisi profesional dari kampus.
Kegiatan ini didampingi langsung oleh Pusat Layanan Difable (PLD) dibawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UIN SUKA yang melibatkan penyuluh dan dokter hewan dari Puskeswan di Banyudono. Tidak hanya itu, sharing inspiratif juga dilakukan oleh peternak dan kelompok tani Dusun Selobendo yang telah berhasil merintis bisnis model serupa.
Pendampingan secara menyeluruh kepada difabel dilakukan dengan menggandeng masyarakat setempat, membangun kemitraan di pasar lokal, serta diperkuat dengan strategi komunikasi yang efektif di sosial media. Mereka juga didorong untuk melakukan pameran maupun berpartisipasi aktif dalam acara komunitas, sehingga dapat membentuk UMKM mandiri dan menginspirasi komunitas difabel lainnya. (m@nk)
The post AHM Gandeng Puluhan Komunitas Difabel Perkuat Ekonomi Daerah Magelang appeared first on Jurnalis.
You may like
AHM Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Difabel Lintas Generasi di Magelang
Sutarmidji Perkuat Soliditas Relawan di Kecamatan Tanah Pinoh
Honda Bikers Day 2024, Puluhan Ribu Bikers Bersatu dalam Semangat ‘Soundtrack of Brotherhood’
Komunitas “I am Lawyer” Mendukung Penuh Pasangan Sarif-Qalby di Jeneponto dengan Sumber Daya Maksimal
Asmo Kalbar Ajak Komunitas Honda Sport Nobar ARRC 2024
Breaking News
AHM Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Difabel Lintas Generasi di Magelang
Published
1 day agoon
December 3, 2024By
AdminJURNALIS — Sebanyak 20 peserta penyandang disabilitas lintas generasi mengikuti program pembinaan dan pengembangan kemandirian ekonomi dalam gelaran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Komunitas Difabel Satu Hati yang berlangsung di Padukuhan Selobendo, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (01/12/2024). Program ini bertepatan dengan perayaan Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember dan membawa semangat inklusi bagi peserta tunarungu dan tunawicara.
Kegiatan yang diinisiasi oleh PT Astra Honda Motor (AHM) bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN SUKA) Yogyakarta ini bertujuan memberdayakan para penyandang disabilitas melalui edukasi bisnis Integrated Farming. Dukungan diberikan dalam bentuk pelatihan teknis, bantuan modal, hingga peningkatan kemampuan manajemen keuangan untuk menciptakan UMKM yang mandiri dan berkelanjutan.
Sebagai bagian dari program, AHM menyediakan hewan ternak berupa domba Texel atau Morino yang dikenal menghasilkan daging berkualitas dan benang wol unggul. Peserta dibekali pelatihan budidaya domba, mulai dari memilih bibit unggul yang sehat hingga pemeliharaan harian, teknik pembiakan, dan pembuatan kandang yang ramah difabel. Pelatihan ini dilakukan agar usaha dapat berjalan secara produktif dan berkelanjutan.
Selain aspek teknis peternakan, para peserta juga mendapatkan workshop tentang manajemen keuangan, strategi pemasaran, dan cara membangun kemitraan dengan berbagai pihak. Pendampingan ini dilengkapi dengan pelatihan pengelolaan limbah peternakan untuk mendukung pertumbuhan tanaman produktif, sehingga menciptakan ekosistem bisnis berbasis pertanian terpadu.
General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin, menyatakan bahwa program ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk menciptakan peluang yang setara bagi difabel dalam berkarya. “Kami ingin mengajak teman-teman disabilitas untuk memiliki ruang dan kesempatan yang sama dalam memberikan kontribusi bagi negeri ini. Dengan pendampingan intensif bersama LPPM UIN Yogyakarta, kami berharap komunitas difabel dapat terus berinovasi dan menjadi bagian dari kemajuan bangsa,” ujar Ahmad Muhibbuddin.
Dipilihnya Integrated Farming sebagai platform pemberdayaan sesuai dengan potensi geografis Padukuhan Selobendo yang terletak di dataran tinggi dengan tanah subur dan akses air melimpah. Kolaborasi ini melibatkan Pusat Layanan Difabel (PLD) di bawah LPPM UIN SUKA, dengan dukungan penyuluh dan dokter hewan dari Puskeswan Banyudono. Para peserta juga mendapat inspirasi langsung dari peternak lokal yang telah sukses menjalankan usaha serupa.
Keterlibatan masyarakat setempat dalam pendampingan ini menjadi kunci keberhasilan program. Komunitas difabel tidak hanya diajarkan keterampilan teknis tetapi juga didorong untuk membangun jaringan pasar lokal, memanfaatkan media sosial sebagai alat promosi, serta aktif dalam pameran dan kegiatan komunitas. Dengan langkah ini, program diharapkan dapat melahirkan UMKM yang mandiri dan menjadi inspirasi bagi komunitas difabel di seluruh Indonesia.
Program ini tidak hanya mendorong kemandirian ekonomi tetapi juga mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). AHM bersama mitra berharap inisiatif ini dapat menjadi model pemberdayaan inklusif yang dapat diterapkan di wilayah lain di Indonesia. (m@nk)
The post AHM Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Difabel Lintas Generasi di Magelang appeared first on Jurnalis.
Breaking News
Sekda Kubu Raya Resmikan Akuntabilitas Pengelolaan Aset dengan Sipades
Published
2 days agoon
December 2, 2024By
AdminJURNALIS, KUBU RAYA – Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan aset desa, seluruh pemerintah desa di Kabupaten Kubu Raya mulai menggunakan aplikasi Sipades Versi.3.0.
Aplikasi Sipades atau Sistem Pengelolaan Aset Desa yang dibuat Kementerian Dalam Negeri ini diresmikan penggunaannya oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam pada Senin (2/12/2024) di Aula Kepong Bakol DPMD, Kecamatan Sungai Raya.
“Alhamdulillah hari ini kita resmikan penggunaan Sistem Pengelolaan Aset Desa atau Sipades Versi 3.0. Sistem ini terintegrasi secara nasional, dibangun oleh Kementerian Dalam Negeri. Setelah ini kita langsung lakukan sosialisasi untuk diterapkan di semua desa di Kubu Raya,” tutur Yusran Anizam dalam keterangannya.
Yusran menjelaskan Sipades dirancang untuk mempermudah pemerintah desa dalam melakukan inventarisasi, pengawasan, dan pelaporan aset desa secara digital dan di waktu yang sama. Sipades memanfaatkan teknologi informasi untuk mempermudah pencatatan aset desa yang meliputi tanah, bangunan, kendaraan, alat-alat produksi, dan aset lain yang menjadi milik desa.
“Dengan adanya sistem aplikasi ini tentu kita harapkan pengelolaan aset desa akan lebih tertib, lebih cermat, sesuai dengan kebutuhan perencanaan dan tentu pelaporan SPJ-nya juga akan lebih tertib,” terangnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kubu Raya Jakariansyah mengatakan Sipades akan menavigasi persoalan yang selama ini dihadapi. Di mana aset belum dikelola dengan baik, belum tercatat dengan baik, dan belum didayagunakan dengan baik.
“Nah, ini (permasalahan) sudah tidak akan terjadi lagi. Karena itu sudah kita catat secara online ya, nomor, seri, dan sebagainya juga sudah tidak bisa dimanipulasi,” jelasnya.(sul)
The post Sekda Kubu Raya Resmikan Akuntabilitas Pengelolaan Aset dengan Sipades appeared first on Jurnalis.
Breaking News
Penambahan Kuota Gas LPG 3 Kilogram di Kecamatan Karimata Menunggu Adminstrasi
Published
3 days agoon
December 1, 2024By
AdminJURNALIS– Penambahan kuota Gas LPG 3 kilogram untuk wilayah kecamatan Pulau Karimata sedang dalam proses administrasi, pangkalan tersebut telah ditunjuk oleh PT, Marhali Indo Gas (MIG) sebagai agen resmi.
Guna menambah kuota atas kebutuhan masyarakat kecamatan Pulau Karimata PT, Marhali Indo Gas (MIG) melalui pihaknya sedang menunggu syarat Sistem pencatatan transaksi LPG 3 Kilogram secara digital melaui sistem Merchant Apps Pangkalan atau Pertamina (MAP) yang sementara belum aktif,
“Ya pangkalan atas nama saparidah yang ada di kecamatan Pulau Karimata register pangkalan 6788550859183003, memang telah di tunjuk oleh Agen penyuplai Gas LPG 3 Kilogram subsidi dari Pt. Mahali Indo Gas( MIG ),” ungkap pihak perwakilan PT. Mahali Indo Gas kepada wartawan. Minggu (1/12/2024)
Penjelasan ini menurutnya sekaligus mengklarifikasi pemberitaan yang sebelumnya menyebut pangkalan saparidah menjual gas di atas harga eceran.
Selain itu ungkapnya (pihak PT. MIG. Red) kuota yang disiapkan memang tidak memenuhi, sehingga pangkalan tersebut sedang mengajukan penambahan kuota untuk pangkalan yang berada di kecamatan Pulau Karimata, namun saat ini sedang menunggu proses sistem.
“Nah jika sudah aktif sistem tersebut maka PT. Mahali Indo Gas ( MIG ) baru bisa menyalurkan Gas LPG 3 Kilogram ke pangkalan Gas LPG Atas nama saparidah,”Pungkasnya
Dalam kesempatan lain, Kepala Desa Pelapis, Kecamatan Kepulauan Karimata, Rosiharnadi penjelaskan. terkait adanya pemberitaan mengenai penjualan Gas LPG bersubsidi 3 Kilogram yang diduga dijual melebihi Harga Eceran Tertingi yang ditetapkan pemerintah daerah perlu dirinya jelaskan.
Diakuinya, Pangkalan LPG 3 kilogram milik Sapariah berawal dari permintaan masyarakat agar bisa mendapatkan kuota, sehingga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Maka Diuruslah segala macam administrasi yang diperlukan agar bisa membuka pangkalan LPG 3 kilogram di Desa Pelapis,” kata Kades Rosiharnadi.
Diakui nya, Sambil menunggu persyaratan administrasi terpenuhi, dirinya berinisiatif untuk memenuhi keinginan beberapa masyarakat untuk memesan Gas 3 kilogram saat dirinya pergi ke Sukadana.
“Pas saya kebetulan sedang berada di Sukadana, di sanalah kadang-kadang bisa mendapatkan Gas 3 Kilogram, yang tentunya dengan harga yang bervariasi,” pungkasnya.
Rosiharnadi bilang, apa yang dilakukan tersebut lebih kepada memenuhi keinginan beberapa warga, sambil menunggu kuota yang diajukan secara resmi bisa terpenuhi
“Saya berharap proses administrasi bisa segera selesai dan warga Desa Pelapis bisa mendapatkan kuota sendiri sehingga Masyarakat pelapis dapat membeli gas bersubsidi 3 Kilogram sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang di tetapkan oleh pemerintah Kayong Utara,”harapnya. (Bak)
The post Penambahan Kuota Gas LPG 3 Kilogram di Kecamatan Karimata Menunggu Adminstrasi appeared first on Jurnalis.
AHM Gandeng Puluhan Komunitas Difabel Perkuat Ekonomi Daerah Magelang
AHM Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Difabel Lintas Generasi di Magelang
Sekda Kubu Raya Resmikan Akuntabilitas Pengelolaan Aset dengan Sipades
Penambahan Kuota Gas LPG 3 Kilogram di Kecamatan Karimata Menunggu Adminstrasi
Jelang Natal dan Pergantian Tahun, PLN Pastikan Kesiapan Instalasi Kelistrikan di Tanah Bumbu
Janggal, Korupsi BP2TD Mempawah Rp 32 Miliar Hanya Dikembalikan Rp 747 Juta
Fadillah Arbi Aditama Comeback: Paddock Astra Honda Kembali Terisi di JuniorGP Barcelona
Bupati Martin Hadiri Peresmian Pindah Kantor BKPSDM Ketapang
Proses Hukum Bandar Sabu 30 Kg dan Jaringannya di Barru, Polres Barru Butuh Energi dan Keberanian
Astra Motor Kalbar Lahirkan Juara Safety Riding 2024
Trending
- Breaking News5 months ago
Janggal, Korupsi BP2TD Mempawah Rp 32 Miliar Hanya Dikembalikan Rp 747 Juta
- Breaking News7 months ago
Fadillah Arbi Aditama Comeback: Paddock Astra Honda Kembali Terisi di JuniorGP Barcelona
- Breaking News7 months ago
Bupati Martin Hadiri Peresmian Pindah Kantor BKPSDM Ketapang
- Breaking News7 months ago
Proses Hukum Bandar Sabu 30 Kg dan Jaringannya di Barru, Polres Barru Butuh Energi dan Keberanian
- Breaking News7 months ago
Astra Motor Kalbar Lahirkan Juara Safety Riding 2024