Connect with us

Breaking News

Disemangati Emak-emak, Midji: Apapun Kondisinya, Anak-anak Kita Harus Sekolah

Published

on

Disemangati Emak-emak, Midji: Apapun Kondisinya, Anak-anak Kita Harus Sekolah
Bacagub Kalbar Sutarmidji disambut hangat dan antusias oleh emak-emak saat singgah ngopi di Kabupaten Sekadau. Foto: ist

JURNALIS – Singgah ngopi di Kabupaten Sekadau, Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji disambut hangat dan antusias oleh warga setempat, terutama kalangan emak-emak.

Mereka tak ingin melewatkan kesempatan untuk mengobrol dan berfoto dengan Gubernur Kalbar periode 2018-2023 itu. Sambil menikmati kopi, Sutarmidji meladeni obrolan mereka. Khususnya mengenai komitmen pembangunan untuk Kabupaten Sekadau.

Rasa lelah Bang Midji-sapaan karibnya, setelah menempuh perjalanan darat dari Sanggau seperti terbayarkan ketika bertemu masyarakat khususnya emak-emak. Dia merasa mendapat suntikan semangat baru, karena berbincang, berdiskusi santai, bekelakar dan tertawa bersama.

“Beliau seperti bapak kami,” kata Merri.

Setelah mendengar penjelasan Bang Midji yang to the point, Merri pun semakin semangat mengajak emak-emak lainnya untuk memenangkan pasangan Sutarmidji-Didi Haryono di Sekadau.

Sutarmidji pun mengucapkan terima kasih atas suntikan semangat yang diberikan emak-emak kepadanya.

“Alhamdulillah kami terus mendapatkan semangat baru dalam setiap perjalanan. Dari masyarakat, terutama dari emak-emak,” kata Sutarmidji.

Dirinya pun menyampaikan, salah satu isi perbincangannya dengan warga adalah pendidikan anak. Menurutnya ini salah satu bagian terpenting dalam kehidupan.

Terlebih menurutnya saat ini biaya pendidikan jenjang Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/SMK) telah digratiskan oleh Pemerintah Provinsi Kalbar. Bahkan Pemprov Kalbar, kata Bang Midji, telah menyiapkan perlengkapan sekolah seperti baju, sepatu dan lainnya bagi warga kurang mampu.

“Pendidikan itu penting, apapun kondisinya anak-anak kita harus sekolah. Kan sekarang SMA/SMK negeri sudah tidak bayar, bahkan bagi warga kurang mampu kita siapkan bantuan perlengkapan sekolahnya,” kata Bang Midji.

Dalam kesempatan itu, Bang Midji pun menyampaikan kalau pembangunan infrastruktur khususnya jalan yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi di Kabupaten Sekadau sudah hampir tuntas. Misalnya ruas jalan provinsi Nanga Mahap, yang saat ini tinggal menyisakan sekitar empat kilometer.

“Tinggal empat kilometer itu setahun selesai, hanya butuh Rp 20 miliar selesai, maka setelah itu tugas provinsi untuk jalan provinsi di Sekadau selesai,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Bacagub yang di Pilkada 2024 ini berpasangan dengan bakal calon wakil gubernur Didi Haryono (Midji-Didi) itu, memang diagendakan menjalani sejumlah kegiatan di daerah hulu Kalbar.

Midji yang diusung oleh delapan partai politik (parpol), bakal mengunjungi Kabupaten Sanggau, Sekadau, Sintang, dan juga Melawi. Selain bertemu masyarakat, ia juga melakukan konsolidasi bersama para relawan, dan kader-kader partai pengusung, mulai dari partai Nasional Demokrat (Nasdem), Golongan Karya (Golkar), Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo). (m@nk)

The post Disemangati Emak-emak, Midji: Apapun Kondisinya, Anak-anak Kita Harus Sekolah appeared first on Jurnalis.

Breaking News

AHM Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Difabel Lintas Generasi di Magelang

Published

on

AHM Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Difabel Lintas Generasi di Magelang
Salah satu UMKM Komunitas Difabel Satu Hati. Foto: AHM

JURNALIS — Sebanyak 20 peserta penyandang disabilitas lintas generasi mengikuti program pembinaan dan pengembangan kemandirian ekonomi dalam gelaran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Komunitas Difabel Satu Hati yang berlangsung di Padukuhan Selobendo, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (01/12/2024). Program ini bertepatan dengan perayaan Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember dan membawa semangat inklusi bagi peserta tunarungu dan tunawicara.

Kegiatan yang diinisiasi oleh PT Astra Honda Motor (AHM) bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN SUKA) Yogyakarta ini bertujuan memberdayakan para penyandang disabilitas melalui edukasi bisnis Integrated Farming. Dukungan diberikan dalam bentuk pelatihan teknis, bantuan modal, hingga peningkatan kemampuan manajemen keuangan untuk menciptakan UMKM yang mandiri dan berkelanjutan.

Sebagai bagian dari program, AHM menyediakan hewan ternak berupa domba Texel atau Morino yang dikenal menghasilkan daging berkualitas dan benang wol unggul. Peserta dibekali pelatihan budidaya domba, mulai dari memilih bibit unggul yang sehat hingga pemeliharaan harian, teknik pembiakan, dan pembuatan kandang yang ramah difabel. Pelatihan ini dilakukan agar usaha dapat berjalan secara produktif dan berkelanjutan.

Selain aspek teknis peternakan, para peserta juga mendapatkan workshop tentang manajemen keuangan, strategi pemasaran, dan cara membangun kemitraan dengan berbagai pihak. Pendampingan ini dilengkapi dengan pelatihan pengelolaan limbah peternakan untuk mendukung pertumbuhan tanaman produktif, sehingga menciptakan ekosistem bisnis berbasis pertanian terpadu.

General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin, menyatakan bahwa program ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk menciptakan peluang yang setara bagi difabel dalam berkarya. “Kami ingin mengajak teman-teman disabilitas untuk memiliki ruang dan kesempatan yang sama dalam memberikan kontribusi bagi negeri ini. Dengan pendampingan intensif bersama LPPM UIN Yogyakarta, kami berharap komunitas difabel dapat terus berinovasi dan menjadi bagian dari kemajuan bangsa,” ujar Ahmad Muhibbuddin.

Dipilihnya Integrated Farming sebagai platform pemberdayaan sesuai dengan potensi geografis Padukuhan Selobendo yang terletak di dataran tinggi dengan tanah subur dan akses air melimpah. Kolaborasi ini melibatkan Pusat Layanan Difabel (PLD) di bawah LPPM UIN SUKA, dengan dukungan penyuluh dan dokter hewan dari Puskeswan Banyudono. Para peserta juga mendapat inspirasi langsung dari peternak lokal yang telah sukses menjalankan usaha serupa.

Keterlibatan masyarakat setempat dalam pendampingan ini menjadi kunci keberhasilan program. Komunitas difabel tidak hanya diajarkan keterampilan teknis tetapi juga didorong untuk membangun jaringan pasar lokal, memanfaatkan media sosial sebagai alat promosi, serta aktif dalam pameran dan kegiatan komunitas. Dengan langkah ini, program diharapkan dapat melahirkan UMKM yang mandiri dan menjadi inspirasi bagi komunitas difabel di seluruh Indonesia.

Program ini tidak hanya mendorong kemandirian ekonomi tetapi juga mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). AHM bersama mitra berharap inisiatif ini dapat menjadi model pemberdayaan inklusif yang dapat diterapkan di wilayah lain di Indonesia. (m@nk)

The post AHM Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Difabel Lintas Generasi di Magelang appeared first on Jurnalis.

Continue Reading

Breaking News

Sekda Kubu Raya Resmikan Akuntabilitas Pengelolaan Aset dengan Sipades

Published

on

Sekda Kubu Raya resmikan Aplikasi Sipades atau Sistem Pengelolaan Aset Desa yang dibuat Kementerian Dalam Negeri pada Senin (2/12/2024) di Aula Kepong Bakol DPMD, Kecamatan Sungai Raya.
Sekda Kubu Raya resmikan Aplikasi Sipades atau Sistem Pengelolaan Aset Desa yang dibuat Kementerian Dalam Negeri pada Senin (2/12/2024) di Aula Kepong Bakol DPMD, Kecamatan Sungai Raya.

JURNALIS, KUBU RAYA – Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan aset desa, seluruh pemerintah desa di Kabupaten Kubu Raya mulai menggunakan aplikasi Sipades Versi.3.0.

Aplikasi Sipades atau Sistem Pengelolaan Aset Desa yang dibuat Kementerian Dalam Negeri ini diresmikan penggunaannya oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam pada Senin (2/12/2024) di Aula Kepong Bakol DPMD, Kecamatan Sungai Raya.

“Alhamdulillah hari ini kita resmikan penggunaan Sistem Pengelolaan Aset Desa atau Sipades Versi 3.0. Sistem ini terintegrasi secara nasional, dibangun oleh Kementerian Dalam Negeri. Setelah ini kita langsung lakukan sosialisasi untuk diterapkan di semua desa di Kubu Raya,” tutur Yusran Anizam dalam keterangannya.

Yusran menjelaskan Sipades dirancang untuk mempermudah pemerintah desa dalam melakukan inventarisasi, pengawasan, dan pelaporan aset desa secara digital dan di waktu yang sama. Sipades memanfaatkan teknologi informasi untuk mempermudah pencatatan aset desa yang meliputi tanah, bangunan, kendaraan, alat-alat produksi, dan aset lain yang menjadi milik desa.

“Dengan adanya sistem aplikasi ini tentu kita harapkan pengelolaan aset desa akan lebih tertib, lebih cermat, sesuai dengan kebutuhan perencanaan dan tentu pelaporan SPJ-nya juga akan lebih tertib,” terangnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kubu Raya Jakariansyah mengatakan Sipades akan menavigasi persoalan yang selama ini dihadapi. Di mana aset belum dikelola dengan baik, belum tercatat dengan baik, dan belum didayagunakan dengan baik.

“Nah, ini (permasalahan) sudah tidak akan terjadi lagi. Karena itu sudah kita catat secara online ya, nomor, seri, dan sebagainya juga sudah tidak bisa dimanipulasi,” jelasnya.(sul)

The post Sekda Kubu Raya Resmikan Akuntabilitas Pengelolaan Aset dengan Sipades appeared first on Jurnalis.

Continue Reading

Breaking News

Penambahan Kuota Gas LPG 3 Kilogram di Kecamatan Karimata Menunggu Adminstrasi

Published

on

Rincian stok LPG 3 Kilogram pangkalan saparidah bulan November 2024. Foto (sistem Pertamina)
Rincian stok LPG 3 Kilogram pangkalan saparidah bulan November 2024. Foto (sistem Pertamina)

JURNALIS– Penambahan kuota Gas LPG 3 kilogram untuk wilayah kecamatan Pulau Karimata sedang dalam proses administrasi, pangkalan tersebut telah ditunjuk oleh PT, Marhali Indo Gas (MIG) sebagai agen resmi.

Guna menambah kuota atas kebutuhan masyarakat kecamatan Pulau Karimata PT, Marhali Indo Gas (MIG) melalui pihaknya sedang menunggu syarat Sistem pencatatan transaksi LPG 3 Kilogram secara digital melaui sistem Merchant Apps Pangkalan atau Pertamina (MAP) yang sementara belum aktif,

“Ya pangkalan atas nama saparidah yang ada di kecamatan Pulau Karimata register pangkalan 6788550859183003, memang telah di tunjuk oleh Agen penyuplai Gas LPG 3 Kilogram subsidi dari Pt. Mahali Indo Gas( MIG ),” ungkap pihak perwakilan PT. Mahali Indo Gas kepada wartawan. Minggu (1/12/2024)

Penjelasan ini menurutnya sekaligus mengklarifikasi pemberitaan yang sebelumnya menyebut pangkalan saparidah menjual gas di atas harga eceran.

Selain itu ungkapnya (pihak PT. MIG. Red) kuota yang disiapkan memang tidak memenuhi, sehingga pangkalan tersebut sedang mengajukan penambahan kuota untuk pangkalan yang berada di kecamatan Pulau Karimata, namun saat ini sedang menunggu proses sistem.

“Nah jika sudah aktif sistem tersebut maka PT. Mahali Indo Gas ( MIG ) baru bisa menyalurkan Gas LPG 3 Kilogram ke pangkalan Gas LPG Atas nama saparidah,”Pungkasnya

Dalam kesempatan lain, Kepala Desa Pelapis, Kecamatan Kepulauan Karimata, Rosiharnadi penjelaskan. terkait adanya pemberitaan mengenai penjualan Gas LPG bersubsidi 3 Kilogram yang diduga dijual melebihi Harga Eceran Tertingi yang ditetapkan pemerintah daerah perlu dirinya jelaskan.

Diakuinya, Pangkalan LPG 3 kilogram milik Sapariah berawal dari permintaan masyarakat agar bisa mendapatkan kuota, sehingga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Maka Diuruslah segala macam administrasi yang diperlukan agar bisa membuka pangkalan LPG 3 kilogram di Desa Pelapis,” kata Kades Rosiharnadi.

Diakui nya, Sambil menunggu persyaratan administrasi terpenuhi, dirinya berinisiatif untuk memenuhi keinginan beberapa masyarakat untuk memesan Gas 3 kilogram saat dirinya pergi ke Sukadana.

“Pas saya kebetulan sedang berada di Sukadana, di sanalah kadang-kadang bisa mendapatkan Gas 3 Kilogram, yang tentunya dengan harga yang bervariasi,” pungkasnya.

Rosiharnadi bilang, apa yang dilakukan tersebut lebih kepada memenuhi keinginan beberapa warga, sambil menunggu kuota yang diajukan secara resmi bisa terpenuhi

“Saya berharap proses administrasi bisa segera selesai dan warga Desa Pelapis bisa mendapatkan kuota sendiri sehingga Masyarakat pelapis dapat membeli gas bersubsidi 3 Kilogram sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang di tetapkan oleh pemerintah Kayong Utara,”harapnya. (Bak)

The post Penambahan Kuota Gas LPG 3 Kilogram di Kecamatan Karimata Menunggu Adminstrasi appeared first on Jurnalis.

Continue Reading

Trending