Connect with us

Breaking News

Jelang Natal dan Pergantian Tahun, PLN Pastikan Kesiapan Instalasi Kelistrikan di Tanah Bumbu

Published

on

Jelang Natal dan Pergantian Tahun, PLN Pastikan Kesiapan Instalasi Kelistrikan di Tanah Bumbu
Jajaran Manajemen PLN UIP3B Kalimantan bersama Manajemen UPT Banjarbaru di Gardu Induk 150 KV Langadai, Kabupaten Kota Baru, Kalimantan Selatan. Foto: PLN UIP3B Kalimantan

JURNALIS – Menyambut momen penting di penghujung tahun, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan melalui Unit Penyaluran Transmisi (UPT) Banjarbaru memastikan kesiapan instalasi Gardu Induk (GI) dan jaringan transmisi dalam kondisi prima di GI Langadai, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, Selasa (18/11/2024).

Perayaan Natal yang berdekatan Tahun Baru 2025 tidak hanya disambut antusias oleh masyarakat namun juga dipersiapkan secara matang oleh PLN. Hal ini diungkapkan General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan Abdul Salam Nganro saat kunjungan di Gardu Induk Langadai.

“Saya ingin memastikan persiapan seluruh lini infrastruktur kelistrikan telah dimulai dari jauh-jauh hari untuk menghadirkan layanan terbaik selama momen-momen akhir tahun seperti Natal dan Tahun Baru,” ucap Salam.

Salam menambahkan bahwa sistem kelistrikan interkoneksi Kalimantan yang menghubungkan Provinsi Kalsel dengan Kalteng serta Kaltim saat ini telah diperluas hingga sebagian Kalbar. Hal ini menjamin pasokan daya selalu dalam keadaan cukup dari pembangkit-pembangkit yang terhubung ke sistem.

“Prediksi Beban Puncak (BP) pemakaian listrik pelanggan di Sistem Interkoneksi diperkirakan mencapai 1657 mega-watt (MW) sementara pasokan pembangkit yang tersedia mencapai 2545 MW, sehingga pasokan daya dari pembangkit dalam kondisi yang cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat di Kalimantan Selatan,” imbuhnya.

Salam juga menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan lima posko yang tersebar di Kota Banjarbaru, Kota Banjarmasin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, hingga Kabupaten Kotabaru. Posko-posko ini bertujuan untuk memastikan respons cepat apabila terjadi anomali atau gangguan pada jaringan transmisi dan gardu induk.

Manager UPT Banjarbaru, Akhmad Fauzan memberikan penjelasan bahwa khusus untuk Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru, pihaknya memastikan 3 (tiga) gardu induk yang memasok energi listrik untuk masyarakat di sana bekerja dengan baik tanpa ada anomali.

“Gardu Induk Langadai, Pulau Laut dan Batulicin adalah tiga gardu induk utama penopang kelistrikan di Tanah Bumbu dan sekitarnya. Kami menempatkan personil terbaik dan SOP yang rinci karena disini terdapat beberapa pelanggan industri dengan beban yang cukup tinggi,” jelas Fauzan.

Dengan berbagai langkah strategis ini, PLN optimis dapat memberikan layanan listrik yang andal dan menghadirkan kenyamanan bagi masyarakat di penghujung tahun. (hen)

The post Jelang Natal dan Pergantian Tahun, PLN Pastikan Kesiapan Instalasi Kelistrikan di Tanah Bumbu appeared first on Jurnalis.

Breaking News

AHM Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Difabel Lintas Generasi di Magelang

Published

on

AHM Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Difabel Lintas Generasi di Magelang
Salah satu UMKM Komunitas Difabel Satu Hati. Foto: AHM

JURNALIS — Sebanyak 20 peserta penyandang disabilitas lintas generasi mengikuti program pembinaan dan pengembangan kemandirian ekonomi dalam gelaran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Komunitas Difabel Satu Hati yang berlangsung di Padukuhan Selobendo, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (01/12/2024). Program ini bertepatan dengan perayaan Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember dan membawa semangat inklusi bagi peserta tunarungu dan tunawicara.

Kegiatan yang diinisiasi oleh PT Astra Honda Motor (AHM) bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN SUKA) Yogyakarta ini bertujuan memberdayakan para penyandang disabilitas melalui edukasi bisnis Integrated Farming. Dukungan diberikan dalam bentuk pelatihan teknis, bantuan modal, hingga peningkatan kemampuan manajemen keuangan untuk menciptakan UMKM yang mandiri dan berkelanjutan.

Sebagai bagian dari program, AHM menyediakan hewan ternak berupa domba Texel atau Morino yang dikenal menghasilkan daging berkualitas dan benang wol unggul. Peserta dibekali pelatihan budidaya domba, mulai dari memilih bibit unggul yang sehat hingga pemeliharaan harian, teknik pembiakan, dan pembuatan kandang yang ramah difabel. Pelatihan ini dilakukan agar usaha dapat berjalan secara produktif dan berkelanjutan.

Selain aspek teknis peternakan, para peserta juga mendapatkan workshop tentang manajemen keuangan, strategi pemasaran, dan cara membangun kemitraan dengan berbagai pihak. Pendampingan ini dilengkapi dengan pelatihan pengelolaan limbah peternakan untuk mendukung pertumbuhan tanaman produktif, sehingga menciptakan ekosistem bisnis berbasis pertanian terpadu.

General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin, menyatakan bahwa program ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk menciptakan peluang yang setara bagi difabel dalam berkarya. “Kami ingin mengajak teman-teman disabilitas untuk memiliki ruang dan kesempatan yang sama dalam memberikan kontribusi bagi negeri ini. Dengan pendampingan intensif bersama LPPM UIN Yogyakarta, kami berharap komunitas difabel dapat terus berinovasi dan menjadi bagian dari kemajuan bangsa,” ujar Ahmad Muhibbuddin.

Dipilihnya Integrated Farming sebagai platform pemberdayaan sesuai dengan potensi geografis Padukuhan Selobendo yang terletak di dataran tinggi dengan tanah subur dan akses air melimpah. Kolaborasi ini melibatkan Pusat Layanan Difabel (PLD) di bawah LPPM UIN SUKA, dengan dukungan penyuluh dan dokter hewan dari Puskeswan Banyudono. Para peserta juga mendapat inspirasi langsung dari peternak lokal yang telah sukses menjalankan usaha serupa.

Keterlibatan masyarakat setempat dalam pendampingan ini menjadi kunci keberhasilan program. Komunitas difabel tidak hanya diajarkan keterampilan teknis tetapi juga didorong untuk membangun jaringan pasar lokal, memanfaatkan media sosial sebagai alat promosi, serta aktif dalam pameran dan kegiatan komunitas. Dengan langkah ini, program diharapkan dapat melahirkan UMKM yang mandiri dan menjadi inspirasi bagi komunitas difabel di seluruh Indonesia.

Program ini tidak hanya mendorong kemandirian ekonomi tetapi juga mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). AHM bersama mitra berharap inisiatif ini dapat menjadi model pemberdayaan inklusif yang dapat diterapkan di wilayah lain di Indonesia. (m@nk)

The post AHM Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Difabel Lintas Generasi di Magelang appeared first on Jurnalis.

Continue Reading

Breaking News

Sekda Kubu Raya Resmikan Akuntabilitas Pengelolaan Aset dengan Sipades

Published

on

Sekda Kubu Raya resmikan Aplikasi Sipades atau Sistem Pengelolaan Aset Desa yang dibuat Kementerian Dalam Negeri pada Senin (2/12/2024) di Aula Kepong Bakol DPMD, Kecamatan Sungai Raya.
Sekda Kubu Raya resmikan Aplikasi Sipades atau Sistem Pengelolaan Aset Desa yang dibuat Kementerian Dalam Negeri pada Senin (2/12/2024) di Aula Kepong Bakol DPMD, Kecamatan Sungai Raya.

JURNALIS, KUBU RAYA – Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan aset desa, seluruh pemerintah desa di Kabupaten Kubu Raya mulai menggunakan aplikasi Sipades Versi.3.0.

Aplikasi Sipades atau Sistem Pengelolaan Aset Desa yang dibuat Kementerian Dalam Negeri ini diresmikan penggunaannya oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam pada Senin (2/12/2024) di Aula Kepong Bakol DPMD, Kecamatan Sungai Raya.

“Alhamdulillah hari ini kita resmikan penggunaan Sistem Pengelolaan Aset Desa atau Sipades Versi 3.0. Sistem ini terintegrasi secara nasional, dibangun oleh Kementerian Dalam Negeri. Setelah ini kita langsung lakukan sosialisasi untuk diterapkan di semua desa di Kubu Raya,” tutur Yusran Anizam dalam keterangannya.

Yusran menjelaskan Sipades dirancang untuk mempermudah pemerintah desa dalam melakukan inventarisasi, pengawasan, dan pelaporan aset desa secara digital dan di waktu yang sama. Sipades memanfaatkan teknologi informasi untuk mempermudah pencatatan aset desa yang meliputi tanah, bangunan, kendaraan, alat-alat produksi, dan aset lain yang menjadi milik desa.

“Dengan adanya sistem aplikasi ini tentu kita harapkan pengelolaan aset desa akan lebih tertib, lebih cermat, sesuai dengan kebutuhan perencanaan dan tentu pelaporan SPJ-nya juga akan lebih tertib,” terangnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kubu Raya Jakariansyah mengatakan Sipades akan menavigasi persoalan yang selama ini dihadapi. Di mana aset belum dikelola dengan baik, belum tercatat dengan baik, dan belum didayagunakan dengan baik.

“Nah, ini (permasalahan) sudah tidak akan terjadi lagi. Karena itu sudah kita catat secara online ya, nomor, seri, dan sebagainya juga sudah tidak bisa dimanipulasi,” jelasnya.(sul)

The post Sekda Kubu Raya Resmikan Akuntabilitas Pengelolaan Aset dengan Sipades appeared first on Jurnalis.

Continue Reading

Breaking News

Penambahan Kuota Gas LPG 3 Kilogram di Kecamatan Karimata Menunggu Adminstrasi

Published

on

Rincian stok LPG 3 Kilogram pangkalan saparidah bulan November 2024. Foto (sistem Pertamina)
Rincian stok LPG 3 Kilogram pangkalan saparidah bulan November 2024. Foto (sistem Pertamina)

JURNALIS– Penambahan kuota Gas LPG 3 kilogram untuk wilayah kecamatan Pulau Karimata sedang dalam proses administrasi, pangkalan tersebut telah ditunjuk oleh PT, Marhali Indo Gas (MIG) sebagai agen resmi.

Guna menambah kuota atas kebutuhan masyarakat kecamatan Pulau Karimata PT, Marhali Indo Gas (MIG) melalui pihaknya sedang menunggu syarat Sistem pencatatan transaksi LPG 3 Kilogram secara digital melaui sistem Merchant Apps Pangkalan atau Pertamina (MAP) yang sementara belum aktif,

“Ya pangkalan atas nama saparidah yang ada di kecamatan Pulau Karimata register pangkalan 6788550859183003, memang telah di tunjuk oleh Agen penyuplai Gas LPG 3 Kilogram subsidi dari Pt. Mahali Indo Gas( MIG ),” ungkap pihak perwakilan PT. Mahali Indo Gas kepada wartawan. Minggu (1/12/2024)

Penjelasan ini menurutnya sekaligus mengklarifikasi pemberitaan yang sebelumnya menyebut pangkalan saparidah menjual gas di atas harga eceran.

Selain itu ungkapnya (pihak PT. MIG. Red) kuota yang disiapkan memang tidak memenuhi, sehingga pangkalan tersebut sedang mengajukan penambahan kuota untuk pangkalan yang berada di kecamatan Pulau Karimata, namun saat ini sedang menunggu proses sistem.

“Nah jika sudah aktif sistem tersebut maka PT. Mahali Indo Gas ( MIG ) baru bisa menyalurkan Gas LPG 3 Kilogram ke pangkalan Gas LPG Atas nama saparidah,”Pungkasnya

Dalam kesempatan lain, Kepala Desa Pelapis, Kecamatan Kepulauan Karimata, Rosiharnadi penjelaskan. terkait adanya pemberitaan mengenai penjualan Gas LPG bersubsidi 3 Kilogram yang diduga dijual melebihi Harga Eceran Tertingi yang ditetapkan pemerintah daerah perlu dirinya jelaskan.

Diakuinya, Pangkalan LPG 3 kilogram milik Sapariah berawal dari permintaan masyarakat agar bisa mendapatkan kuota, sehingga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Maka Diuruslah segala macam administrasi yang diperlukan agar bisa membuka pangkalan LPG 3 kilogram di Desa Pelapis,” kata Kades Rosiharnadi.

Diakui nya, Sambil menunggu persyaratan administrasi terpenuhi, dirinya berinisiatif untuk memenuhi keinginan beberapa masyarakat untuk memesan Gas 3 kilogram saat dirinya pergi ke Sukadana.

“Pas saya kebetulan sedang berada di Sukadana, di sanalah kadang-kadang bisa mendapatkan Gas 3 Kilogram, yang tentunya dengan harga yang bervariasi,” pungkasnya.

Rosiharnadi bilang, apa yang dilakukan tersebut lebih kepada memenuhi keinginan beberapa warga, sambil menunggu kuota yang diajukan secara resmi bisa terpenuhi

“Saya berharap proses administrasi bisa segera selesai dan warga Desa Pelapis bisa mendapatkan kuota sendiri sehingga Masyarakat pelapis dapat membeli gas bersubsidi 3 Kilogram sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang di tetapkan oleh pemerintah Kayong Utara,”harapnya. (Bak)

The post Penambahan Kuota Gas LPG 3 Kilogram di Kecamatan Karimata Menunggu Adminstrasi appeared first on Jurnalis.

Continue Reading

Trending