Connect with us

Breaking News

Kasus KDRT di Jeneponto Segera Masuki Persidangan, (BPHPA) KPPHMRI Minta Hukuman Maksimal untuk Pelaku

Published

on

Kasus KDRT di Jeneponto Segera Masuki Persidangan, (BPHPA) KPPHMRI Minta Hukuman Maksimal untuk Pelaku

Jeneponto, 23 Oktober 2024 — Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang terjadi pada 14 Juni 2024 di Kabupaten Jeneponto akan segera disidangkan. Pelaku, Rendi (42), dititipkan di Rutan Kelas II B Jeneponto setelah ditangkap oleh pihak kepolisian. 

Rendi  melakukan penusukan terhadap istrinya, Erni (33), setelah korban menolak ajakannya untuk menjenguk orang tuanya yang sakit. Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 20.00 WITA dan menyebabkan korban mengalami luka serius di beberapa bagian tubuh, termasuk punggung, perut, lengan, dan paha.

Adv Sulkipani Ketua DPP Badan Perlindungan Hukum Perempuan dan Anak (BPHPA) KPPHMRI  Akan Segera mengajukan permohonan kepada pihak berwenang untuk memberikan hukuman maksimal kepada pelaku, mengingat sifat kekerasan yang parah dan dampak psikologis yang ditimbulkan pada korban. Mereka menyerukan penegakan hukum yang lebih ketat dalam menangani kasus KDRT, agar dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi perempuan dan anak-anak di Indonesia.

“Kasus ini mencerminkan betapa pentingnya kesadaran masyarakat terhadap isu KDRT. Kami mendukung penuh tindakan tegas dari pihak berwenang dan berharap agar pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal. Hal ini bukan hanya untuk keadilan bagi korban, tetapi juga untuk memberikan sinyal yang jelas bahwa kekerasan dalam rumah tangga tidak akan ditoleransi.” Tambah Adv Sulkipani

Perkara ini direncanakan untuk segera disidangkan pada hari Senin,28 Oktober 2024 yang akan datang. Sidang ini diharapkan dapat memberikan keadilan bagi korban dan memberikan efek jera bagi pelaku kekerasan dalam rumah tangga.

Kekerasan dalam rumah tangga merupakan masalah serius yang memerlukan perhatian khusus dari masyarakat dan pemerintah. Diharapkan, dengan proses hukum yang transparan dan tegas, kasus ini dapat menjadi contoh dalam penanganan KDRT di masa mendatang. Tegasnya

Redaksi

Breaking News

Kadivpas Sulsel Dorong Implementasi Integritas di Rutan Jeneponto

Published

on

Kadivpas Sulsel Dorong Implementasi Integritas di Rutan Jeneponto

Jurnalis.my.id–Jeneponto, 3 November 2024 – Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkumham Sulsel), Agung Aribawa, melakukan kunjungan Kerja di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Jeneponto. Kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi program pembinaan warga binaan, memantau kondisi fasilitas, dan memperkuat pelaksanaan tugas serta fungsi (tusi) di jajaran pegawai Rutan Jeneponto.

“Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memastikan pelaksanaan pembinaan berjalan sesuai standar dan mendorong peningkatan kualitas layanan pemasyarakatan,” ujar Agung Aribawa dalam keterangannya pada Minggu (3/11/2024).

Dalam arahannya kepada jajaran pegawai Rutan Jeneponto, Agung menekankan pentingnya implementasi enam area perubahan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Hal ini sejalan dengan usulan Rutan Jeneponto untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Ia menegaskan pentingnya membangun komunikasi yang efektif dan mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) guna menjaga integritas dan profesionalitas.

“Integritas dan profesionalitas adalah fondasi utama bagi setiap petugas pemasyarakatan. Dengan mematuhi SOP dan menjalin koordinasi yang baik, kita bisa mencapai hasil yang diharapkan,” tegas Agung.

Selain itu, Agung menggarisbawahi perlunya penataan lingkungan yang adaptif terhadap perubahan cuaca dan meminta pegawai untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan.

“Mitigasi risiko adalah hal yang sangat penting. Maksimalkan peran intelijen untuk mengantisipasi dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” pesannya.

Kadivpas juga memaparkan empat program prioritas Kementerian Hukum dan HAM dalam rangka akselerasi reformasi, meliputi pemberantasan peredaran narkoba, ketahanan pangan, penanganan kelebihan kapasitas (overcrowding), dan bantuan sosial bagi keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Red

Continue Reading

Breaking News

Kampanye di Kali Nilam, Norsan Tindak Lanjut Keluhan Harga Elpiji Subsidi Melambung

Published

on

Kampanye di Kali Nilam, Norsan Tindak Lanjut Keluhan Harga Elpiji Subsidi Melambung
Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 2, Ria Norsan kampanye dialogis bersama warga Desa Kali Nilam, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang. Foto: Media Center Norsan-Krisantus

JURNALIS – Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 2, Ria Norsan melanjutkan safari politiknya di Kabupaten Ketapang, Sabtu (02/11/2024) sore.

Cagub yang berpasangan dengan Calon Wakil Gubernur Krisantus Kurniawan itu menggelar kampanye dialogis bersama warga Desa Kali Nilam, Kecamatan Delta Pawan.
Warga menyampaikan sejumlah keluhan kepada Ria Norsan. Salah satunya adalah mahalnya harga gas elpiji subsidi di wilayah Ketapang yang bahkan mencapai Rp45 ribu.

“Isu yang saya tangkap gas elpiji di Ketapang harganya jauh dari normal yang biasanya cuma Rp22 ribu,” kata Norsan.

Menurut Norsan, harga elpiji yang sudah mencapai Rp45 ribu tersebut, sudah tidak wajar. Meski ada biaya angkutan dari Pontianak, tapi harga yang dipatok terlalu tinggi.

“Sampai sini 45 ribu. Kalau 30 ribu masih wajar ada biaya angkutan. Tapi kalau lebih, itu sudah lewat ambang batas wajar,” katanya.

Maka itu, Norsan pun segera akan menindaklanjuti persoalan ini dengan berkomunikasi ke pihak Pertamina di Pontianak, selepas agenda kampanye di Kabupaten Ketapang.

“Nanti pulang saya menghadap Pertamina, mudah-mudahan mereka tetap memandang saya sebagai bekas Wagub,” ujarnya.

Norsan menegaskan, jika nantinya terpilih sebagai Gubernur Kalbar, dia akan menuntaskan persoalan harga elpiji subsidi yang mencekik rakyat tersebut.

“Begitu saya jadi, saya akan langsung tuntaskan untuk meminta Pertamina bereskan hal ini,” ujarnya.
Mantan Bupati Mempawah dua periode itu pun tak ingin persoalan gas elpiji subsidi mulai dari harga yang melambung hingga kelangkaan terus berlarut dan membebani masyarakat.

“Saya harus adil memberi haknya. Kalau elpiji mahal dibiarkan terus dan tidak ditanggulangi, maka berarti itu tidak adil,” tandasnya. (m@nk)

The post Kampanye di Kali Nilam, Norsan Tindak Lanjut Keluhan Harga Elpiji Subsidi Melambung appeared first on Jurnalis.

Continue Reading

Breaking News

Midji-Didi Bakal Bedah 10 Ribu Rumah Tak Layak, Arif Joni: Program yang Sangat Dibutuhkan Masyarakat

Published

on

Midji-Didi Bakal Bedah 10 Ribu Rumah Tak Layak, Arif Joni: Program yang Sangat Dibutuhkan Masyarakat
Arif Joni Prasetyo

JURNALIS – Anggota DPRD Kalimantan Barat, Arif Joni Prasetyo menilai, program unggulan 10 ribu bedah rumah yang bakal dilakukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji-Didi Haryono merupakan program yang sangat realistis, dan dibutuhkan masyarakat Kalbar.

Lewat program tersebut, pasangan Midji-Didi menegaskan komitmennya untuk memberikan tempat tinggal yang layak bagi masyarakat.

“Program 10 ribu bedah rumah yang dicanangkan pasangan Sutarmidji-Didi sanggatlah realistis dan dibutuhkan masyarakat,” kata Arif.

Arif Joni berpendapat, kondisi rumah tak layak huni di Kalbar memang saat ini masih cukup banyak. Karena itulah, butuh kepala daerah yang punya komitmen melakukan pembangunan. Sutarmidji yang paham persoalan Kalbar berkomitmen melanjutkan program bedah rumah.

“Target beliau (Sutarmidji) membedah 10 ribu rumah tentu sanggat baik, dan saya yakin itu bisa. Apalagi masyarakat sangat memerlukan itu,” ungkapnya.

Ketua DPW PKS Kalbar ini juga memuji keberhasilan pembangunan era Sutarmidji. Diantaranya, angka kemiskinan yang berhasil diturunkan. Berdasarkan data BPS pada tahun 2018, angka kemiskinan berada di 7,77 persen. Namun, penurunan terus terjadi saat Sutarmidji mejabat. Hingga berakhirnya masa jabatan Sutarmidji pada September 2023, angka kemiskinan Kalbar turun di angka 6,71 persen. Padahal, situasi tak mudah. Ada pandemi Covid-19 saat itu.

Disamping itu, Sutarmidji juga menunjukkan komitmennya dalam pelayanan kesehatan masyarakat dengan membangun RSUD Soedarso. Lalu dibidang pendidikan, IPM Kalbar juga selalu mengalami peningkatan di masa Sutarmidji memimpin Kalbar sejak 2018-2023. Dari yang hanya 66,98 berhasil meningkat menjadi 70,47 persen di akhir masa jabatanya.

Komitmen meningkatkan IPM Kalbar juga sudah ditunjukkan Sutarmidji dengan memberikan sekolah gratis untuk jenjang siswa SMA dan SMK, lalu membangun 43 sekolah baru dan 26 revitalisasi sekolah.

“Terbaru ada 5 ribu beasiswa yang bakal diberikan untuk mahasiswa,” ungkapnya.

Disamping itu, capaian jalan mantap provinsi di era Sutarmidji juga meningkat tajam. Tercatat 80 persen jalan provinsi kategori mantap, dari semula hanya 49 persen. (m@nk)

The post Midji-Didi Bakal Bedah 10 Ribu Rumah Tak Layak, Arif Joni: Program yang Sangat Dibutuhkan Masyarakat appeared first on Jurnalis.

Continue Reading

Trending