Breaking News
Nyaris Tewas, Dua Nelayan Dievakuasi Tim SAR di Laut Ketapang
Published
23 seconds agoon
By
AdminJURNALIS, KETAPANG– Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi nelayan lokal di sekitar perairan utara kendawangan, Kab. Ketapang sore tadi, Rabu, 11/12.
Kakansar Pontianak Made Junetra, mengatakan korban tenggelam terdiri dari, Usdianda- Pria 23Th dan Suriansyah- Pria 39Th, nelayan rajungan asal Kab. Ketapang yang ditemukan dalam keadaan selamat.
”Siang tadi dua Nelayan yang hilang sejak semalam telah ditemukan dalam kondisi selamat di perairan utara kendawangan Kab. Ketapang,“ ungkap Junetra.
Ia menjelaskan bahwa kedua korban ditemukan mengapung dengan berpegangan pada pelampung.
”Saat kami (tim SARgabungan) temukan kedua korban tengah berpegangan pada pelampung yang biasa digunakan untuk mengikat jala,“ jelasnya.
Ia melanjutkan korban kemudian dievakuasi dari laut dan segera mendapatkan perawatan medis.
”Setelah berhasil ditemukan kedua korban kemudian kami evakuasi menuju Kendawangan untuk mendapatkan perawatan medis disana (puskesmas kendawangan), terangnya”
Sebelumnya diketahui tiga nelayan rajungan asal Kab. Ketapang belum kembali dari mencari ikan sejak kemarin. Ketiga orang nelayan ini berangkat sejak pukul 03.00 WIB menggunakan perahu motor lepeh.
Dengan ditemukannya dua korban makan korban yang masih tersisa berjumlah satu orang an. Marham/Lakis/ 24 th. Proses pencarian terhadap satu korban masih terus dilakukan tim SAR gabungan.(lim)
The post Nyaris Tewas, Dua Nelayan Dievakuasi Tim SAR di Laut Ketapang appeared first on Jurnalis.
You may like
Lakalantas Trans Kalimantan, Adu Banteng Pemotor Tewas di Tempat
Menang di Pilkada Ketapang, Alex-Jamhuri Pastikan Jaga Amanah Masyarakat
Tim IT PMD :Peringatan Terhadap Data Hasil Pilkada Jeneponto 2024 Dari Metode Scraping, Ini Risiko Yang Mungkin Terjadi
Warga NU Ketapang Satu Barisan Menangkan Midji-Didi Kembali Pimpin Kalbar
REI Associates Bentuk Tim Hukum untuk Menggugat BPJS Ketenagakerjaan
Breaking News
Lakalantas Trans Kalimantan, Adu Banteng Pemotor Tewas di Tempat
Published
1 day agoon
December 10, 2024By
AdminJURNALIS, KUBU RAYA – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Transkalimantan Km 60, Dusun Enggang Raya, Desa Teluk Bakung, Kecamatan Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Selasa (10/12/2024) sekitar pukul 19.00 WIB.
Insiden ini melibatkan mobil pick-up bernomor polisi KB 1418 XX dan sepeda motor KB 3956 MP, yang menewaskan pengendara motor bernama Reynaldi (27), warga Kota Kendari.
Berdasarkan olah TKP dan Penyelidikan Sat Lantas Polres Kubu Raya, Reynaldi melaju dari arah Pontianak menuju Tayan. Di saat bersamaan, mobil pick-up yang dikemudikan Muhammad Alfi Azis melaju dari arah berlawanan.
Diduga, mobil pick-up tersebut melebar ke jalur kanan, sehingga tabrakan dengan sepeda motor yang dikendarai Reynaldi tak dapat dihindari.
Kasat Lantas Polres Kubu Raya, AKP Supriyanto melalui Kasubsi Penmas, AIPTU Ade menjelaskan, bahwa tabrakan tidak dapat dihindari karena jarak kedua kendaraan sudah terlalu dekat.
” Dugaan sementara, pengemudi mobil pick-up kehilangan kendali sehingga kendaraannya melebar ke kanan dan menabrak sepeda motor dari arah berlawanan,” ungkapnya menjelaskan.
Benturan keras menyebabkan Reynaldi tewas di tempat kejadian. Sementara itu, pengemudi mobil pick-up dilaporkan selamat tanpa luka serius.
Selain korban jiwa, kecelakaan ini juga mengakibatkan kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Sepeda motor korban rusak parah, sementara mobil pick-up mengalami kerusakan di bagian depan.
” Petugas Satlantas Polres Kubu Raya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab kecelakaan tersebut dan kasus ini masih didalami dengan memeriksa pengemudi mobil dan sejumlah saksi di lokasi kejadian,” tambah Ade.
Lebih lanjut, Ade menghimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat berkendara, terutama di ruas jalan Transkalimantan yang kerap menjadi lokasi kecelakaan.
“ Pastikan tetap waspada dan menjaga jarak aman dan patuhi rambu-rambu dalam berkendaraan untuk menghindari kejadian serupa,” pungkasnya.(red)
The post Lakalantas Trans Kalimantan, Adu Banteng Pemotor Tewas di Tempat appeared first on Jurnalis.
Breaking News
Peringati HAKORDIA, Mahasiswa Bakar Ban Tuntut Kajari Pontianak Tunjukan Uang Rp2,4M Korupsi Jembatan Timbang
Published
2 days agoon
December 9, 2024By
AdminJURNALIS– Sejumlah mahasiswa mengatasnamakan Youth Movement Against Corruption/YUMCO (Gerakan Pemuda Melawan Korupsi) berunjuk rasa di Kejari Pontianak dalam rangkaian memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA), Senin, 9 Desember 2024, sore.
Tak hanya melakukan aksi unjuk rasa atau menyampaikan aspirasi, melainkan sejumlah mahasiswa juga menghiasi aksi unjuk rasanya dengan membakar ban di depan kantor Kejaksaan Negeri Pontianak.
Meskipun diguyur hujan tak menyurutkan mereka untuk mendorong pagar Kejari Pontianak serta berteriak-teriak meminta Kajari Pontianak Aluwi keluar dari ruangan kerja untuk menemui mereka.
Seperti unjuk rasa yang terjadi sebelumnya, Aluwi tak keluar, hanya Kasi Intelejen Kejari Pontianak, Dwi Setiawan Kusumo yang berbicara dengan para mahasiswa.
Agim Nastiar selaku Ketua Koordinator YUMCO Pontianak menyatakan, aksi unjuk rasa yang digelar bersama rekannya yakni berkaitan dengan hari Anti korupsi sedunia.
Terutama menjadi titik fokus tuntutan demo berkaitan dengan kasus korupsi rehabilitasi pembangunan jembatan timbang di Siantan, Kecamatan Pontianak Utara.
“Kami melakukan aksi terkait kasus korupsi rehabilitasi jembatan timbang di Siantan yang terindikasi adanya penggelapan barang bukti yang di mana barang bukti dideklarasikan Rp2,4 miliar padahal di dalam dakwaan pengadilan hanya Rp1,4 miliar,” kata Agim.
“Rp1 miliar dari mana datangnya?,” sambung Agim.
Dikatakan Agim, berdasarkan UU BPK pada pasal 10 ayat 1 Kejari tidak berhak menyatakan atau menyampaikan persoalan kerugian negara. Bahkan berdasarkan Perpres yang berhak mengaudit adalah BPKP.
“Berdasarkan UU BPK, jangankan Kejari. BPKP saja yang memiliki wewenang untuk mengaudit tidak berhak menyampaikan kerugian negara. Melainkan yang berhak hanya BPK,” terang Agim.
Lanjut Agim, sehingga yang menjadi pertanyaan apa yang membuat Kejari berani menyampaikan persoalan kerugian negara. Selain itu apa yang disampaikan telah terjadi perbedaan dengan fakta persidangan sesuai apa yang didakwakan.
“Ternyata ada perbedaan, yang dikatakan kerugian negara Rp2,4 miliar, dakwaan sebenarnya hanya Rp1,4 miliar. Rp 1 miliar sebagai pelicin atau pun jangan jangan? Tapi kita tidak tahu sebenarnya apa terjadi,” ucap Agim.
Diungkapkan oleh Agim, ketika memang jelas-jelas terjadi kelebihan dan tersangka menyatakan menyetor lebih, yang menjadi pertanyaan nya kemana uangnya.
“Kami minta tunjukan uangnya dalam konferensi pers, jika uangnya ada tidak makan, tidak dikorupsi. Tunjukan,” tegas Agim.
Agim menjelaskan pula, bahwa tawaran dari pihaknya untuk berdialog juga belum diterima dan belum mendapat jawaban dari Kajari Pontianak, Aluwi.
“Padahal kata audannya, Pak Aluwi ada di dalam,” beber Agim.
Ditambahkan oleh Agim, apa sebenarnya yang ditakutkan Kejari Pontianak, apakah ada indikasi yang jelas bahwasanya ada penggelapan dan sebagainya?
“Kalau emang tidak ada, mengapa harus takut.Kalau tidak merasa makan dan sebagainya. Kenapa takut berdialog dengan kami hanya punya sekelumit argumen,” tuntas Agim.
Sementara itu Kajari Pontianak Aluwi terlihat berada di pintu masuk PTSP kantornya ketika mahasiswa sudah pulang dari aksi.
Sayangnya Kajari Pontianak, Aluwi ketika dikonfirmasi terkait aksi unjuk rasa mahasiswa tersebut, dirinya enggan berkomentar.
“No comment, no comment,” jawab Kajari Pontianak sambil meninggalkan wartawan dan masuk ke kantornya. (Zrn)
The post Peringati HAKORDIA, Mahasiswa Bakar Ban Tuntut Kajari Pontianak Tunjukan Uang Rp2,4M Korupsi Jembatan Timbang appeared first on Jurnalis.
Breaking News
Tingkatkan Kepedulian terhadap Aset dan Personil, PLN Inspeksi Infrastrukur Kelistrikan Kalteng Jelang Siaga Natal dan Tahun Baru
Published
3 days agoon
December 8, 2024By
AdminJURNALIS – PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan melakukan inspeksi infrastruktur kelistrikan di Kalimantan Tengah dari tanggal 4 hingga 5 Desember 2024.
Inspeksi yang bertajuk Care For Asset ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personil dan aset untuk menghadapi berbagai tantangan, terutama menjelang masa Siaga Natal dan Tahun Baru 2024.
Kegiatan diawali dengan inspeksi ke sejumlah Gardu Induk (GI) strategis di Kalimantan Tengah, yakni GI Muara Teweh, GI Palangkaraya, GI Sampit, dan GI Pangkalan Bun. Serta peresmian gedung baru kantor Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Pangkalan Bun, yang menjadi bagian dari upaya penguatan infrastruktur PLN di wilayah tersebut.
Erwin Ansori, Executive Vice President Transmisi Kalsulmapana (Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara) menegaskan bahwa program “Care for Asset” tidak hanya mencakup pemeliharaan dan inspeksi aset fisik, tetapi juga pembinaan dan kesiapan personil PLN.
“Personil adalah aset paling berharga. Kesiapan mereka, baik dari sisi kompetensi maupun mental, sangat penting untuk menjaga keandalan pasokan listrik, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.
Erwin juga kembali menekankan pentingnya budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
“K3 bukan hanya kewajiban, tetapi budaya yang harus diterapkan dalam setiap aktivitas, termasuk saat bersosialisasi atau melakukan kegiatan informal,” tambahnya.
Abdul Salam Nganro, General Manager PLN UIP3B Kalimantan menambahkan bahwa program ini bertujuan untuk memastikan keandalan sistem kelistrikan dan kesiapan tim di lapangan menghadapi berbagai kondisi, termasuk cuaca ekstrem.
“Selain menjaga peralatan, kami juga memberikan pelatihan dan simulasi kepada personil untuk menghadapi potensi gangguan selama masa Siaga Natal dan Tahun Baru,” jelasnya.
Salam memastikan bahwa seluruh tim di Kalimantan Tengah telah disiapkan untuk menjaga keandalan pasokan listrik.
“Kami telah membentuk tim siaga yang akan bertugas selama 24 jam, memastikan respons cepat terhadap ancaman gangguan dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap layanan PLN,” ujarnya.
Melalui program “Care for Asset,” PLN memastikan bahwa aset kelistrikan tetap andal, sementara personil yang bertugas selalu siap secara fisik, mental, dan kompetensi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya selama masa perayaan Natal dan Tahun Baru.
Sebagai upaya meningkatkan kenyamanan pelanggan, PLN juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi PLN Mobile. Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah akses layanan listrik, seperti pengecekan tagihan, pengaduan gangguan, hingga permohonan pasang baru atau perubahan daya. (hen)
The post Tingkatkan Kepedulian terhadap Aset dan Personil, PLN Inspeksi Infrastrukur Kelistrikan Kalteng Jelang Siaga Natal dan Tahun Baru appeared first on Jurnalis.
Nyaris Tewas, Dua Nelayan Dievakuasi Tim SAR di Laut Ketapang
Lakalantas Trans Kalimantan, Adu Banteng Pemotor Tewas di Tempat
Peringati HAKORDIA, Mahasiswa Bakar Ban Tuntut Kajari Pontianak Tunjukan Uang Rp2,4M Korupsi Jembatan Timbang
Tingkatkan Kepedulian terhadap Aset dan Personil, PLN Inspeksi Infrastrukur Kelistrikan Kalteng Jelang Siaga Natal dan Tahun Baru
Teknisi AHASS Siap Adu Keterampilan Teknis Sepeda Motor Honda di Level Asia Oceania
Janggal, Korupsi BP2TD Mempawah Rp 32 Miliar Hanya Dikembalikan Rp 747 Juta
Fadillah Arbi Aditama Comeback: Paddock Astra Honda Kembali Terisi di JuniorGP Barcelona
Bupati Martin Hadiri Peresmian Pindah Kantor BKPSDM Ketapang
Proses Hukum Bandar Sabu 30 Kg dan Jaringannya di Barru, Polres Barru Butuh Energi dan Keberanian
Astra Motor Kalbar Lahirkan Juara Safety Riding 2024
Trending
- Breaking News5 months ago
Janggal, Korupsi BP2TD Mempawah Rp 32 Miliar Hanya Dikembalikan Rp 747 Juta
- Breaking News7 months ago
Fadillah Arbi Aditama Comeback: Paddock Astra Honda Kembali Terisi di JuniorGP Barcelona
- Breaking News7 months ago
Bupati Martin Hadiri Peresmian Pindah Kantor BKPSDM Ketapang
- Breaking News7 months ago
Proses Hukum Bandar Sabu 30 Kg dan Jaringannya di Barru, Polres Barru Butuh Energi dan Keberanian
- Breaking News7 months ago
Astra Motor Kalbar Lahirkan Juara Safety Riding 2024