Connect with us

Breaking News

Subhan Nur Ajak Midji Perjuangan Jalan dan Jembatan di Kecamatan Galing

Published

on

Subhan Nur Ajak Midji Perjuangan Jalan dan Jembatan di Kecamatan Galing
Ketua DPD NasDem Kabupaten Sambas Subhan Nur saat mendampingi kampanye dialogis Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji di Kecamatan Galing. FFoto: Tim Media Midji-Didi

JURNALIS – Percepatan pembangunan jalan dan jembatan di Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas, menjadi salah satu aspirasi yang diterima Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji saat berkunjung ke Desa Tempapan Kuala, Jumat (25/10). Dengan adanya kolaborasi yang baik antara pemerintah kabupaten, provinsi, hingga pusat, hal tersebut dinilai bakal mudah untuk diwujudkan.

Hal itu disampaikan, Anggota DPRD Kalbar dapil Sambas, Subhan Nur yang turut mendampingi kunjungan Sutarmidji, dan Calon Bupati Sambas nomor urut 1, Fahrur Rofi ke Desa Tempapan Kuala. Untuk menuju desa tersebut, rombongan harus menyeberangi Sungai Bantanan via Penyeberangan Galing. Kemudian melintasi jalan yang kondisinya masih banyak yang rusak.

Untuk itu, dirinya siap memperjuangkan peningkatan jalan, dan jembatan di sana, jika Sutarmidji kembali terpilih menjadi Gubernur Kalbar. Dengan harapan jalan yang rusak bisa diambil alih menjadi jalan provinsi.

“Saya sudah bicara dengan beliau (Sutarmidji) saat di penyeberangan, jalan ke sini (Desa Tempapan Kuala) paling 19 kilometer (jalan) dari Sekabau itu. Kita buat (jadi) jalan provinsi,” ungkapnya.

Apalagi lanjut dia, Ketua DPW Partai NasDem yang juga Anggota DPR RI dapil Kalbar, Syarief Abdullah Alkadrie kembali dipercaya di Komisi V, dan diamanahkan sebagai Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI. Sehingga bisa didorong untuk membangunkan jembatan di Penyeberangan Galing.

“Kebetulan Pak Syarief wakil ketua badan anggaran di pusat, kita minta jembatan nanti, saya tidak berjanji, tapi kami (akan) berjuang bersama-sama Pak Sutarmidji, gubernur, Pak Fahrur Rofi, bupati,” ujar Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Sambas itu.

Subhan yang juga Ketua Komisi IV DPRD Kalbar itu sangat percaya bahwa Sutarmidji memiliki komitmen yang tinggi dalam membangun Kalbar. Termasuk di Kabupaten Sambas. Terbukti, di periode pertama kepemimpinan Gubernur Sutarmidji pada 2018-2023 lalu, telah banyak pembangunan yang dilakukan di daerah berjuluk Serambi Makkah Kalbar itu.

“Saya tahu apa yang diperjuangkan Pak Sutarmidji selama menjabat sebagai gubernur, yang paling pelawan pun saya, saya tukang kritik nomor satu, tapi bukan bermusuhan. Ketika Partai NasDem mendukung beliau, kita juga komitmen mendukung Pak Sutarmidji,” tegasnya.

Subhan mencontohkan, sebelum Sutarmidji menjabat sebagai gubernur, sudah puluhan tahun, jalan dari Kecamatan Teluk Keramat, sampai Kecamatan Paloh tak pernah diperhatikan. Yakni mulai dari jembatan Perigi Parit, ke Dungun Condong sampai ke Paloh, jalannya masih berupa tanah. Baru di era Sutarmidji jalan tersebut diperhatikan, dan saat ini kondisinya sudah mantap sampai ke Desa Malek.

“Memang masih ada hutang beliau, dari (desa) Malek ke Merbau, beliau berjanji mau menuntaskannya. Susah kalau (Sutarmidji) tidak jadi (gubernur) lalu berlubang-lubang jalan. Gubernur baru belum tentu, tapi beliau sudah terbukti membaguskan (jalan) dari _geratak_ Perigi Parit sampai ke Mentibar, bukti (telah) dirasakan masyarakat,” paparnya.

Tak hanya infrastruktur jalan, menurut Subhan, Sutarmidji juga telah memberikan perhatian yang besar terhadap sektor pendidikan di Kabupaten Sambas. Itu bisa dilihat dari banyaknya pembangunan unit gedung sekolah baru di kabupaten tersebut. Dampaknya juga telah terbukti, dengan meningkatnya nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sambas. Yang saat ini menduduki peringkat pertama dari 12 kabupaten, dan peringkat ketiga dari 14 kabupaten/kota se-Kalbar.

“Itu berkat ketika beliau menjadi gubernur, banyak SMA/SMK yang dibangun, termasuk di Kabupaten Sambas. Karena faktor yang meningkatkan (nilai) IPM salah satunya pendidikan. Karena jasa beliau banyak membangun SMA/SMK dibangun di Kabupaten Sambas, makanya IPM kita meningkat,” pungkasnya. (m@nk)

The post Subhan Nur Ajak Midji Perjuangan Jalan dan Jembatan di Kecamatan Galing appeared first on Jurnalis.

Breaking News

AHM Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Difabel Lintas Generasi di Magelang

Published

on

AHM Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Difabel Lintas Generasi di Magelang
Salah satu UMKM Komunitas Difabel Satu Hati. Foto: AHM

JURNALIS — Sebanyak 20 peserta penyandang disabilitas lintas generasi mengikuti program pembinaan dan pengembangan kemandirian ekonomi dalam gelaran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Komunitas Difabel Satu Hati yang berlangsung di Padukuhan Selobendo, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (01/12/2024). Program ini bertepatan dengan perayaan Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember dan membawa semangat inklusi bagi peserta tunarungu dan tunawicara.

Kegiatan yang diinisiasi oleh PT Astra Honda Motor (AHM) bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN SUKA) Yogyakarta ini bertujuan memberdayakan para penyandang disabilitas melalui edukasi bisnis Integrated Farming. Dukungan diberikan dalam bentuk pelatihan teknis, bantuan modal, hingga peningkatan kemampuan manajemen keuangan untuk menciptakan UMKM yang mandiri dan berkelanjutan.

Sebagai bagian dari program, AHM menyediakan hewan ternak berupa domba Texel atau Morino yang dikenal menghasilkan daging berkualitas dan benang wol unggul. Peserta dibekali pelatihan budidaya domba, mulai dari memilih bibit unggul yang sehat hingga pemeliharaan harian, teknik pembiakan, dan pembuatan kandang yang ramah difabel. Pelatihan ini dilakukan agar usaha dapat berjalan secara produktif dan berkelanjutan.

Selain aspek teknis peternakan, para peserta juga mendapatkan workshop tentang manajemen keuangan, strategi pemasaran, dan cara membangun kemitraan dengan berbagai pihak. Pendampingan ini dilengkapi dengan pelatihan pengelolaan limbah peternakan untuk mendukung pertumbuhan tanaman produktif, sehingga menciptakan ekosistem bisnis berbasis pertanian terpadu.

General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin, menyatakan bahwa program ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk menciptakan peluang yang setara bagi difabel dalam berkarya. “Kami ingin mengajak teman-teman disabilitas untuk memiliki ruang dan kesempatan yang sama dalam memberikan kontribusi bagi negeri ini. Dengan pendampingan intensif bersama LPPM UIN Yogyakarta, kami berharap komunitas difabel dapat terus berinovasi dan menjadi bagian dari kemajuan bangsa,” ujar Ahmad Muhibbuddin.

Dipilihnya Integrated Farming sebagai platform pemberdayaan sesuai dengan potensi geografis Padukuhan Selobendo yang terletak di dataran tinggi dengan tanah subur dan akses air melimpah. Kolaborasi ini melibatkan Pusat Layanan Difabel (PLD) di bawah LPPM UIN SUKA, dengan dukungan penyuluh dan dokter hewan dari Puskeswan Banyudono. Para peserta juga mendapat inspirasi langsung dari peternak lokal yang telah sukses menjalankan usaha serupa.

Keterlibatan masyarakat setempat dalam pendampingan ini menjadi kunci keberhasilan program. Komunitas difabel tidak hanya diajarkan keterampilan teknis tetapi juga didorong untuk membangun jaringan pasar lokal, memanfaatkan media sosial sebagai alat promosi, serta aktif dalam pameran dan kegiatan komunitas. Dengan langkah ini, program diharapkan dapat melahirkan UMKM yang mandiri dan menjadi inspirasi bagi komunitas difabel di seluruh Indonesia.

Program ini tidak hanya mendorong kemandirian ekonomi tetapi juga mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). AHM bersama mitra berharap inisiatif ini dapat menjadi model pemberdayaan inklusif yang dapat diterapkan di wilayah lain di Indonesia. (m@nk)

The post AHM Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Difabel Lintas Generasi di Magelang appeared first on Jurnalis.

Continue Reading

Breaking News

Sekda Kubu Raya Resmikan Akuntabilitas Pengelolaan Aset dengan Sipades

Published

on

Sekda Kubu Raya resmikan Aplikasi Sipades atau Sistem Pengelolaan Aset Desa yang dibuat Kementerian Dalam Negeri pada Senin (2/12/2024) di Aula Kepong Bakol DPMD, Kecamatan Sungai Raya.
Sekda Kubu Raya resmikan Aplikasi Sipades atau Sistem Pengelolaan Aset Desa yang dibuat Kementerian Dalam Negeri pada Senin (2/12/2024) di Aula Kepong Bakol DPMD, Kecamatan Sungai Raya.

JURNALIS, KUBU RAYA – Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan aset desa, seluruh pemerintah desa di Kabupaten Kubu Raya mulai menggunakan aplikasi Sipades Versi.3.0.

Aplikasi Sipades atau Sistem Pengelolaan Aset Desa yang dibuat Kementerian Dalam Negeri ini diresmikan penggunaannya oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam pada Senin (2/12/2024) di Aula Kepong Bakol DPMD, Kecamatan Sungai Raya.

“Alhamdulillah hari ini kita resmikan penggunaan Sistem Pengelolaan Aset Desa atau Sipades Versi 3.0. Sistem ini terintegrasi secara nasional, dibangun oleh Kementerian Dalam Negeri. Setelah ini kita langsung lakukan sosialisasi untuk diterapkan di semua desa di Kubu Raya,” tutur Yusran Anizam dalam keterangannya.

Yusran menjelaskan Sipades dirancang untuk mempermudah pemerintah desa dalam melakukan inventarisasi, pengawasan, dan pelaporan aset desa secara digital dan di waktu yang sama. Sipades memanfaatkan teknologi informasi untuk mempermudah pencatatan aset desa yang meliputi tanah, bangunan, kendaraan, alat-alat produksi, dan aset lain yang menjadi milik desa.

“Dengan adanya sistem aplikasi ini tentu kita harapkan pengelolaan aset desa akan lebih tertib, lebih cermat, sesuai dengan kebutuhan perencanaan dan tentu pelaporan SPJ-nya juga akan lebih tertib,” terangnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kubu Raya Jakariansyah mengatakan Sipades akan menavigasi persoalan yang selama ini dihadapi. Di mana aset belum dikelola dengan baik, belum tercatat dengan baik, dan belum didayagunakan dengan baik.

“Nah, ini (permasalahan) sudah tidak akan terjadi lagi. Karena itu sudah kita catat secara online ya, nomor, seri, dan sebagainya juga sudah tidak bisa dimanipulasi,” jelasnya.(sul)

The post Sekda Kubu Raya Resmikan Akuntabilitas Pengelolaan Aset dengan Sipades appeared first on Jurnalis.

Continue Reading

Breaking News

Penambahan Kuota Gas LPG 3 Kilogram di Kecamatan Karimata Menunggu Adminstrasi

Published

on

Rincian stok LPG 3 Kilogram pangkalan saparidah bulan November 2024. Foto (sistem Pertamina)
Rincian stok LPG 3 Kilogram pangkalan saparidah bulan November 2024. Foto (sistem Pertamina)

JURNALIS– Penambahan kuota Gas LPG 3 kilogram untuk wilayah kecamatan Pulau Karimata sedang dalam proses administrasi, pangkalan tersebut telah ditunjuk oleh PT, Marhali Indo Gas (MIG) sebagai agen resmi.

Guna menambah kuota atas kebutuhan masyarakat kecamatan Pulau Karimata PT, Marhali Indo Gas (MIG) melalui pihaknya sedang menunggu syarat Sistem pencatatan transaksi LPG 3 Kilogram secara digital melaui sistem Merchant Apps Pangkalan atau Pertamina (MAP) yang sementara belum aktif,

“Ya pangkalan atas nama saparidah yang ada di kecamatan Pulau Karimata register pangkalan 6788550859183003, memang telah di tunjuk oleh Agen penyuplai Gas LPG 3 Kilogram subsidi dari Pt. Mahali Indo Gas( MIG ),” ungkap pihak perwakilan PT. Mahali Indo Gas kepada wartawan. Minggu (1/12/2024)

Penjelasan ini menurutnya sekaligus mengklarifikasi pemberitaan yang sebelumnya menyebut pangkalan saparidah menjual gas di atas harga eceran.

Selain itu ungkapnya (pihak PT. MIG. Red) kuota yang disiapkan memang tidak memenuhi, sehingga pangkalan tersebut sedang mengajukan penambahan kuota untuk pangkalan yang berada di kecamatan Pulau Karimata, namun saat ini sedang menunggu proses sistem.

“Nah jika sudah aktif sistem tersebut maka PT. Mahali Indo Gas ( MIG ) baru bisa menyalurkan Gas LPG 3 Kilogram ke pangkalan Gas LPG Atas nama saparidah,”Pungkasnya

Dalam kesempatan lain, Kepala Desa Pelapis, Kecamatan Kepulauan Karimata, Rosiharnadi penjelaskan. terkait adanya pemberitaan mengenai penjualan Gas LPG bersubsidi 3 Kilogram yang diduga dijual melebihi Harga Eceran Tertingi yang ditetapkan pemerintah daerah perlu dirinya jelaskan.

Diakuinya, Pangkalan LPG 3 kilogram milik Sapariah berawal dari permintaan masyarakat agar bisa mendapatkan kuota, sehingga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Maka Diuruslah segala macam administrasi yang diperlukan agar bisa membuka pangkalan LPG 3 kilogram di Desa Pelapis,” kata Kades Rosiharnadi.

Diakui nya, Sambil menunggu persyaratan administrasi terpenuhi, dirinya berinisiatif untuk memenuhi keinginan beberapa masyarakat untuk memesan Gas 3 kilogram saat dirinya pergi ke Sukadana.

“Pas saya kebetulan sedang berada di Sukadana, di sanalah kadang-kadang bisa mendapatkan Gas 3 Kilogram, yang tentunya dengan harga yang bervariasi,” pungkasnya.

Rosiharnadi bilang, apa yang dilakukan tersebut lebih kepada memenuhi keinginan beberapa warga, sambil menunggu kuota yang diajukan secara resmi bisa terpenuhi

“Saya berharap proses administrasi bisa segera selesai dan warga Desa Pelapis bisa mendapatkan kuota sendiri sehingga Masyarakat pelapis dapat membeli gas bersubsidi 3 Kilogram sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang di tetapkan oleh pemerintah Kayong Utara,”harapnya. (Bak)

The post Penambahan Kuota Gas LPG 3 Kilogram di Kecamatan Karimata Menunggu Adminstrasi appeared first on Jurnalis.

Continue Reading

Trending