Connect with us

Breaking News

Teknisi AHASS Siap Adu Keterampilan Teknis Sepeda Motor Honda di Level Asia Oceania

Published

on

Teknisi AHASS Siap Adu Keterampilan Teknis Sepeda Motor Honda di Level Asia Oceania
Enam teknisi sepeda motor Honda perwakilan PT AHM siap tampil dalam gelaran Honda Asia & Oceania Motorcycle Technician Skill Contest (AOC) di Honda Philippines Main Office Building, Batangas, Filipina. Foto: AHM

JURNALIS – Sebanyak enam teknisi sepeda motor Honda perwakilan PT Astra Honda Motor (AHM) siap menunjukkan performa terbaiknya dalam gelaran Honda Asia & Oceania Motorcycle Technician Skill Contest (AOC) di Honda Philippines Main Office Building, Batangas, Filipina. Pada gelaran yang akan dimulai tanggal 10 – 12 Desember 2024, para teknisi sepeda motor Honda asal Indonesia ini akan berkompetisi dengan 38 teknisi lainnya dari 11 negara yang tersebar di benua Asia.

Bermodal hasil yang positif pada gelaran kompetisi teknisi tingkat Asia Oceania dan Global tahun lalu di mana teknisi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) menjadi juara 1 tingkat dunia, para perwakilan teknisi Honda dari Indonesia tahun ini optimis dapat menunjukkan kompetensinya dan mempertahankan gelar juara. Pada AOC 2024, AHM mengirimkan 6 teknisi AHASS terbaik yang akan berkompetisi pada semua kategori, yakni kategori Commuter 1, kategori Commuter 2 dan kategori lomba Fun.

Teknisi Honda bertalenta dari Indonesia di AOC 2024 adalah Agung Prasetyo yang mewakili main dealer Astra Motor Jawa Tengah dan Eko Purwanto perwakilan dari PT Mitra Pinasthika Mulia sebagai main dealer sepeda motor Honda di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur. Keduanya bersaing pada kategori Commuter 1 yang akan bersaing untuk uji keterampilan dan pengetahuan yang mendalam terhadap Honda PCX160. Sedangkan pada Commuter 2, perwakilan Indonesia mendapatkan tantangan baru untuk uji pengetahuan model matik Honda DIO110 yang popular di Filipina. Kategori ini akan ditaklukkan oleh Agus Darmawan sebagai teknisi AHASS yang mewakili main dealer Capella Dinamik Nusantara wilayah Aceh dan Farid Haryono sebagai teknisi AHASS dari main dealer Astra Motor Jawa Tengah.

Pada kategori Fun, AHM menurunkan tim terbaiknya yakni Adiyanto dari PT Daya Adicipta Motora sebagai main dealer wilayah Jawa Barat ditemani oleh I Made Wiyoga yang mewakili Astra Motor Bali. Kedua teknisi ini siap menghadapi tantangan adu keterampilan dan pengetahuan Big Bike Honda CB500X. Sebelum melangkah untuk menghadapi kejuaraan kali ini, seluruh peserta ditempa berbagai pelatihan selama 3 bulan di AHM Safety Riding and Training Center, Jawa Barat dan Main Dealer Training Center sebagai bekal menghadapi kontes teknisi Honda terbesar se-Asia-Oceania.

“Kami telah mempersiapkan diri untuk menghadapi kejuaraan AOC tahun ini. Persiapan dilakukan mulai dari keterampilan pengerjaan soal teori, analisa teknik, praktik on & off vehicle, hingga mempersiapkan fisik dan mental. Kami berharap dengan persiapan yang matang, kami dapat memberikan hasil yang positif dan dapat mengharumkan nama Bangsa Indonesia di podium tertinggi kejuaraan,” ujar Agung Prasetyo, salah satu wakil Indonesia.

Keenam perwakilan teknisi Honda dari Indonesia ini akan bersaing dengan teknisi sepeda motor Honda terbaik dari 11 negara lain, yakni Pakistan, Malaysia, Korea Selatan, India, Filipina, Taiwan, Vietnam, Kamboja, Thailand, Myanmar dan Nepal. Seluruh peserta mendapatkan tantangan yanh diadopsi pada gelaran level dunia di Global Technician Contest. Tantangan tersebut meliputi kemampuan dalam hal pengetahuan, ketepatan prosedur kerja, keakuratan diagnosa, kecepatan dan keamanan kerja.

General Manager Technical Service Division PT AHM, V.H Kunsala Krishna mengatakan, gelaran AOC 2024 ini menjadi salah satu langkah untuk kalibrasi standar kemampuan teknisi sepeda motor Honda di Indonesia yang juga sesuai dengan standar di negara Asia lainnya. Berbagai pelatihan dan pengalaman kompetisi pada kejuaraan tingkat internasional ini akan menjadi bekal yang baik untuk meningkatkan kualitas layanan terbaik bagi konsumen sepeda motor Honda di Indonesia.

“Kami berharap para perwakilan teknisi AHASS dari Tanah Air dapat memberikan prestasi terbaik dan mengharumkan nama bangsa sebagai salah satu sumber daya manusia terbaik pada bidang otomotif roda dua. Kami terus mendukung semangat para teknisi hebat untuk dapat memberikan pelayanan terbaik dalam perawatan sepeda motor Honda kesayangan konsumen di seluruh Indonesia,” ujar Krishna. (m@nk)

The post Teknisi AHASS Siap Adu Keterampilan Teknis Sepeda Motor Honda di Level Asia Oceania appeared first on Jurnalis.

Breaking News

Nyaris Tewas, Dua Nelayan Dievakuasi Tim SAR di Laut Ketapang

Published

on

Evakuasi dua dari tiga nelayan Rajungan yang dikabarkan hilang pasca melaut di perairan Ketapang.
Evakuasi dua dari tiga nelayan Rajungan yang dikabarkan hilang pasca melaut di perairan Ketapang.

JURNALIS, KETAPANG– Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi nelayan lokal di sekitar perairan utara kendawangan, Kab. Ketapang sore tadi, Rabu, 11/12.

Kakansar Pontianak Made Junetra, mengatakan korban tenggelam terdiri dari, Usdianda- Pria 23Th dan Suriansyah- Pria 39Th, nelayan rajungan asal Kab. Ketapang yang ditemukan dalam keadaan selamat.

”Siang tadi dua Nelayan yang hilang sejak semalam telah ditemukan dalam kondisi selamat di perairan utara kendawangan Kab. Ketapang,“ ungkap Junetra.

Ia menjelaskan bahwa kedua korban ditemukan mengapung dengan berpegangan pada pelampung.

”Saat kami (tim SARgabungan) temukan kedua korban tengah berpegangan pada pelampung yang biasa digunakan untuk mengikat jala,“ jelasnya.

Ia melanjutkan korban kemudian dievakuasi dari laut dan segera mendapatkan perawatan medis.

”Setelah berhasil ditemukan kedua korban kemudian kami evakuasi menuju Kendawangan untuk mendapatkan perawatan medis disana (puskesmas kendawangan), terangnya”

Sebelumnya diketahui tiga nelayan rajungan asal Kab. Ketapang belum kembali dari mencari ikan sejak kemarin. Ketiga orang nelayan ini berangkat sejak pukul 03.00 WIB menggunakan perahu motor lepeh.

Dengan ditemukannya dua korban makan korban yang masih tersisa berjumlah satu orang an. Marham/Lakis/ 24 th. Proses pencarian terhadap satu korban masih terus dilakukan tim SAR gabungan.(lim)

The post Nyaris Tewas, Dua Nelayan Dievakuasi Tim SAR di Laut Ketapang appeared first on Jurnalis.

Continue Reading

Breaking News

Lakalantas Trans Kalimantan, Adu Banteng Pemotor Tewas di Tempat

Published

on

Kecelakaan Maut di Transkalimantan: Pengendara Motor Tewas di Tempat Km 60, Dusun Enggang Raya, Desa Teluk Bakung, Kecamatan Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Selasa (10/12/2024) sekitar pukul 19.00 WIB.
Kecelakaan Maut di Transkalimantan: Pengendara Motor Tewas di Tempat Km 60, Dusun Enggang Raya, Desa Teluk Bakung, Kecamatan Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Selasa (10/12/2024) sekitar pukul 19.00 WIB.

JURNALIS, KUBU RAYA – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Transkalimantan Km 60, Dusun Enggang Raya, Desa Teluk Bakung, Kecamatan Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Selasa (10/12/2024) sekitar pukul 19.00 WIB.

Insiden ini melibatkan mobil pick-up bernomor polisi KB 1418 XX dan sepeda motor KB 3956 MP, yang menewaskan pengendara motor bernama Reynaldi (27), warga Kota Kendari.

Berdasarkan olah TKP dan Penyelidikan Sat Lantas Polres Kubu Raya, Reynaldi melaju dari arah Pontianak menuju Tayan. Di saat bersamaan, mobil pick-up yang dikemudikan Muhammad Alfi Azis melaju dari arah berlawanan.

Diduga, mobil pick-up tersebut melebar ke jalur kanan, sehingga tabrakan dengan sepeda motor yang dikendarai Reynaldi tak dapat dihindari.

Kasat Lantas Polres Kubu Raya, AKP Supriyanto melalui Kasubsi Penmas, AIPTU Ade menjelaskan, bahwa tabrakan tidak dapat dihindari karena jarak kedua kendaraan sudah terlalu dekat.

” Dugaan sementara, pengemudi mobil pick-up kehilangan kendali sehingga kendaraannya melebar ke kanan dan menabrak sepeda motor dari arah berlawanan,” ungkapnya menjelaskan.

Benturan keras menyebabkan Reynaldi tewas di tempat kejadian. Sementara itu, pengemudi mobil pick-up dilaporkan selamat tanpa luka serius.

Selain korban jiwa, kecelakaan ini juga mengakibatkan kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Sepeda motor korban rusak parah, sementara mobil pick-up mengalami kerusakan di bagian depan.

” Petugas Satlantas Polres Kubu Raya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab kecelakaan tersebut dan kasus ini masih didalami dengan memeriksa pengemudi mobil dan sejumlah saksi di lokasi kejadian,” tambah Ade.

Lebih lanjut, Ade menghimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat berkendara, terutama di ruas jalan Transkalimantan yang kerap menjadi lokasi kecelakaan.

“ Pastikan tetap waspada dan menjaga jarak aman dan patuhi rambu-rambu dalam berkendaraan untuk menghindari kejadian serupa,” pungkasnya.(red)

The post Lakalantas Trans Kalimantan, Adu Banteng Pemotor Tewas di Tempat appeared first on Jurnalis.

Continue Reading

Breaking News

Peringati HAKORDIA, Mahasiswa Bakar Ban Tuntut Kajari Pontianak Tunjukan Uang Rp2,4M Korupsi Jembatan Timbang

Published

on

Sejumlah mahasiswa yang tergabung membakar ban di depan Kejari saat menggelar aksi unjuk rasa dalam rangka Hari Anti Korupsi Sedunia, Senin 9 Desember 2024, sore. FOTO: Achmad Mundzirin/JURNALIS.co.id
Sejumlah mahasiswa yang tergabung membakar ban di depan Kejari saat menggelar aksi unjuk rasa dalam rangka Hari Anti Korupsi Sedunia, Senin 9 Desember 2024, sore. FOTO: Achmad Mundzirin/JURNALIS

JURNALIS– Sejumlah mahasiswa mengatasnamakan Youth Movement Against Corruption/YUMCO (Gerakan Pemuda Melawan Korupsi) berunjuk rasa di Kejari Pontianak dalam rangkaian memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA), Senin, 9 Desember 2024, sore.

Tak hanya melakukan aksi unjuk rasa atau menyampaikan aspirasi, melainkan sejumlah mahasiswa juga menghiasi aksi unjuk rasanya dengan membakar ban di depan kantor Kejaksaan Negeri Pontianak.

Meskipun diguyur hujan tak menyurutkan mereka untuk mendorong pagar Kejari Pontianak serta berteriak-teriak meminta Kajari Pontianak Aluwi keluar dari ruangan kerja untuk menemui mereka.

Seperti unjuk rasa yang terjadi sebelumnya, Aluwi tak keluar, hanya Kasi Intelejen Kejari Pontianak, Dwi Setiawan Kusumo yang berbicara dengan para mahasiswa.

Agim Nastiar selaku Ketua Koordinator YUMCO Pontianak menyatakan, aksi unjuk rasa yang digelar bersama rekannya yakni berkaitan dengan hari Anti korupsi sedunia.

Terutama menjadi titik fokus tuntutan demo berkaitan dengan kasus korupsi rehabilitasi pembangunan jembatan timbang di Siantan, Kecamatan Pontianak Utara.

“Kami melakukan aksi terkait kasus korupsi rehabilitasi jembatan timbang di Siantan yang terindikasi adanya penggelapan barang bukti yang di mana barang bukti dideklarasikan Rp2,4 miliar padahal di dalam dakwaan pengadilan hanya Rp1,4 miliar,” kata Agim.

“Rp1 miliar dari mana datangnya?,” sambung Agim.

Dikatakan Agim, berdasarkan UU BPK pada pasal 10 ayat 1 Kejari tidak berhak menyatakan atau menyampaikan persoalan kerugian negara. Bahkan berdasarkan Perpres yang berhak mengaudit adalah BPKP.

“Berdasarkan UU BPK, jangankan Kejari. BPKP saja yang memiliki wewenang untuk mengaudit tidak berhak menyampaikan kerugian negara. Melainkan yang berhak hanya BPK,” terang Agim.

Lanjut Agim, sehingga yang menjadi pertanyaan apa yang membuat Kejari berani menyampaikan persoalan kerugian negara. Selain itu apa yang disampaikan telah terjadi perbedaan dengan fakta persidangan sesuai apa yang didakwakan.

“Ternyata ada perbedaan, yang dikatakan kerugian negara Rp2,4 miliar, dakwaan sebenarnya hanya Rp1,4 miliar. Rp 1 miliar sebagai pelicin atau pun jangan jangan? Tapi kita tidak tahu sebenarnya apa terjadi,” ucap Agim.

Diungkapkan oleh Agim, ketika memang jelas-jelas terjadi kelebihan dan tersangka menyatakan menyetor lebih, yang menjadi pertanyaan nya kemana uangnya.

“Kami minta tunjukan uangnya dalam konferensi pers, jika uangnya ada tidak makan, tidak dikorupsi. Tunjukan,” tegas Agim.

Agim menjelaskan pula, bahwa tawaran dari pihaknya untuk berdialog juga belum diterima dan belum mendapat jawaban dari Kajari Pontianak, Aluwi.

“Padahal kata audannya, Pak Aluwi ada di dalam,” beber Agim.

Ditambahkan oleh Agim, apa sebenarnya yang ditakutkan Kejari Pontianak, apakah ada indikasi yang jelas bahwasanya ada penggelapan dan sebagainya?

“Kalau emang tidak ada, mengapa harus takut.Kalau tidak merasa makan dan sebagainya. Kenapa takut berdialog dengan kami hanya punya sekelumit argumen,” tuntas Agim.

Sementara itu Kajari Pontianak Aluwi terlihat berada di pintu masuk PTSP kantornya ketika mahasiswa sudah pulang dari aksi.

Sayangnya Kajari Pontianak, Aluwi ketika dikonfirmasi terkait aksi unjuk rasa mahasiswa tersebut, dirinya enggan berkomentar.

“No comment, no comment,” jawab Kajari Pontianak sambil meninggalkan wartawan dan masuk ke kantornya. (Zrn)

The post Peringati HAKORDIA, Mahasiswa Bakar Ban Tuntut Kajari Pontianak Tunjukan Uang Rp2,4M Korupsi Jembatan Timbang appeared first on Jurnalis.

Continue Reading

Trending