Connect with us

Breaking News

Sutarmidji: Pendidikan Non Formal Harus Setara, Fokus pada Keterampilan Siap Kerja

Published

on

Sutarmidji: Pendidikan Non Formal Harus Setara, Fokus pada Keterampilan Siap Kerja
Sutarmidji bersama pendukungnya. Foto: Net

JURNALIS – Perhatian Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2018-2023, Sutarmidji terhadap dunia pendidikan di provinsi ini telah terbukti dirasakan berbagai pihak. Tak hanya fokus pada pendidikan formal saja, keberadaan pendidikan non formal, seperti Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang tersebar di seluruh kabupaten/kota se-Kalbar juga mendapat perhatian luar biasa.

Seperti disampaikan, Ketua Umum (Ketum) DPW Forum Komunikasi (FK) PKBM Kalbar Mahathir Muhammad. Selama kepemimpinan Sutarmidji, menurutnya telah banyak kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) yang pro terhadap kemajuan PKBM. Seperti Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 16 tahun 2024 tentang Bantuan Keuangan Khusus Pendidikan Kesetaraan. Serta Surat Edaran (SE) yang ditujukan kepada perusahaan-perusahaan yang ada di Kalbar. Untuk mendukung pelaksanaan pendidikan kesetaraan baik paket A, B, maupun C, yang didanai lewat tanggung jawab sosial (CSR) perusahaan.

“Kebijakan beliau luar biasa, beliau sudah merancang Pergub, membuat surat edaran (SE) ke perusahaan-perusahaan (untuk CSR), dan lainnya, terkait dukungan kepada pendidikan non formal. Jadi beliau memang konsen, mungkin satu satunya calon gubernur yang memang konsen kepada pendidikan masyarakat,” ungkap Mahathir.

Ke depan, Mahathir mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik kebijakan yang akan diambil Sutarmidji, jika kembali terpilih sebagai gubernur di periode kedua. Diantaranya mendorong pembangunan sekretariat FK-PKBM di 14 kabupaten/kota se-Kalbar. Kemudian mensinergikan lulusan program pendidikan kesetaraan paket A, B, dan C yang diselenggarakan PKBM, dengan pendidikan vokasi, serta sertifikasi keahlian.

“Jadi beliau juga akan mendorong pusdiklat (pusat pendidikan dan pelatihan), mudah-mudahan ada tempat kami di situ. Jadi anak-anak yang sudah selesai paket, bisa melanjutkan (pendidikan) vokasinya, untuk (mendapat) keahliannya,” ujarnya.

Mahathir menjelaskan, untuk di Kalbar sendiri, sedikitnya ada 182 lembaga pendidikan non formal yang tergabung di dalam PKBM. Dengan jumlah masyarakat yang ter-cover, mencapai 30 ribuan pelajar PKBM. Sementara, pihaknya menargetkan, jumlahnya bisa terus ditingkatkan menjadi 100 ribu pelajar PKBM.

“Target kami 100 ribu lebih yang kami suport untuk (warga) yang belum sekolah saat ini. Itu menjadi tanggung jawab kami, yang tersebar di 14 kabupaten/kota (se-Kalbar),” pungkasnya.

Sementara itu, Sutarmidji mengungkapkan, sebagai penyelenggara pendidikan non formal, PKBM selama ini dituntut bisa memberikan layanan pendidikan yang setara dengan pendidikan formal. Sehingga perlu ada penguatan-penguatan di dalamnya.

“Cuma fasilitas, dan lain sebagainya tidak seperti formal, tapi output-nya dituntut persis seperti sekolah negeri yang pagi itu, tapi mereka (PKBM) fasilitasnya tidak memadai,” terangnya.

Sehingga ke depan, selain fokus pada peningkatan pendidikan kesetaraan, Midji-sapaan karibnya merasa perlu ada penambahan keterampilan. Dan semua itu, bisa dilaksanakan, dengan memanfaatkan fasilitas di sekolah-sekolah formal milik pemerintah yang sudah memadai.

“Termasuk misalnya mau menambah skill di bidang otomotif, gunakan itu workshop yang ada di sekolah (SMK). Jadi output-nya betul-betul bisa mandiri, atau masuk pasaran kerja, bukan hanya sekadar mendapatkan ijazah paket A, B, C, bukan itu. Tetapi bagaimana ketika keluar dari situ punya skill tertentu, sehingga mengarah para vokasi, pendidikan kejuruan hasilnya,” harapnya.

Sebab, menurut Midji, untuk menambah keterampilan tertentu, sesorang tidak perlu harus sampai sekolah bertahun-tahun. Melainkan cukup mengikuti pelatihan selama beberapa bulan. Kemudian setelah itu dibekali dengan sertifikat keahlian.

“Misalnya (keahlian) boga, (pelatihan) tiga bulan bisalah untuk dasar, kemudian otomotif tiga bulan bisa, dan banyak lagi. Nanti kami pikirkan, bagaimana kebutuhan di masing masing daerah. Maka PKBM harus mempunyai data alumni, berapa yang sudah bisa mandiri, berapa yang diserap di lapangan kerja. Yang tidak, kita tanya kenapa, sehingga dievaluasi. Evaluasi keberadaan PKBM penting, supaya bisa melakukan inovasi,” paparnya.

Dari data yang ada, Midji menyebut saat ini di Kalbar angka warga yang tidak melanjutkan pendidikan mencapai sekitar 100 ribu jiwa. Itu semua harus ditangani oleh PKBM. Sementara fasilitas yang dimiliki PKBM belum memadai.

“Itu yang harus dipikirkan bersama, termasuk kesejahteraan tutornya, dan sebagainya,” ucapnya.

Tak hanya sampai di situ, mantan wali kota Pontianak dua periode itu juga siap mewujudkan aspirasi FK-PKBM Kalbar. Salah satunya ingin memiliki bangunan sekretariat yang representatif di setiap kabupaten/kota. Untuk menjawabnya, jika kembali terpilih sebagai gubernur, Midji siap mewujudkan hal itu bersama legislator, atau para anggota DPRD Kalbar.

“Sekretariat itu (bangunnya) tidak mahal, paling Rp200 jutaan. Nanti saya omongkan sama kawan-kawan dewan, (masing-masing kabupaten/kota) dapil itu kan bisa (membangun). Tidak sampai Rp200 juta, sudah bagus sekretariat PKBM itu. Nanti saya omongkan ke kawan-kawan dewan di masing-masing dapil, pasti mereka mau,” tutupnya. (m@nk)

The post Sutarmidji: Pendidikan Non Formal Harus Setara, Fokus pada Keterampilan Siap Kerja appeared first on Jurnalis.

Breaking News

Operasi Zebra Kapuas 2024, Polres Kubu Raya Utamakan Pendekatan Preemtif, Humanis dan Edukatif

Published

on

Operasi Zebra Kapuas 2024, Polres Kubu Raya Utamakan Pendekatan Preemtif, Humanis dan Edukatif

JURNALIS – Dalam rangka meningkatkan kesadaran berlalu lintas dan menekan angka pelanggaran, Polres Kubu Raya melaksanakan Operasi Zebra Kapuas 2024 dengan pendekatan preemtif yang humanis.

Operasi ini telah digelar sejak Senin (14/10/2024) di sejumlah titik di arah masuk antar kota, kabupaten dan provinsi wilayah hukum Polres Kubu Raya, dengan fokus pada edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.

Kasatlantas Polres Kubu Raya, AKP Supriyanto melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ade menjelaskan, bahwa Operasi Zebra Kapuas kali ini lebih mengedepankan tindakan persuasif dan pencegahan melalui pendekatan yang lebih ramah.

“Kami ingin masyarakat merasa nyaman, bukan takut. Pendekatan humanis ini diharapkan dapat membangun kesadaran berlalu lintas secara benar secara tanpa tekanan,” ujar Ade, Kamis (17/10/2024).

Selama operasi berlangsung, polisi tidak hanya fokus pada penindakan pelanggaran, tetapi juga memberikan edukasi langsung kepada pengendara di jalan.

Beberapa bentuk sosialisasi yang dilakukan antara lain pembagian brosur mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas, pemasangan spanduk himbauan di titik-titik rawan kecelakaan, serta imbauan langsung kepada pengendara yang ditemukan melakukan pelanggaran ringan.

“Pendekatan preemtif dan humanis yang dilakukan personil Operasi Zebra Kapuas 2024 Polres Kubu Raya ini agar masyarakat paham bahwa keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama. Kami tidak hanya melakukan penindakan, tetapi juga memberikan pemahaman mengapa aturan lalu lintas perlu ditaati,” jelas Ade.

Selain itu, petugas di lapangan juga menggunakan kesempatan operasi ini untuk berinteraksi langsung dengan pengendara, mendengarkan keluhan, dan memberikan arahan yang lebih personal. Hal ini dilakukan guna membangun kedekatan antara masyarakat dan aparat kepolisian, serta menghilangkan kesan negatif bahwa operasi semata-mata bertujuan untuk menjatuhkan sanksi.

Salah satu pengendara, Aris Saputra (23 tahun), warga Kecamatan Sungai Ambawang mengaku senang dengan pendekatan yang dilakukan oleh Polres Kubu Raya dalam pelaksanaan Operasi Zebra Kapuas 2024.

“Biasanya kalau ada razia kita merasa tegang, takut kalau ada yang kurang, kalau bisa kita putar balik dengan resiko yang tinggi. Tapi kali ini, petugas sangat ramah, memberi penjelasan dengan baik, dan saya jadi lebih paham aturan lalu lintas,” ungkapnya.

Operasi Zebra Kapuas 2024 akan berlangsung selama dua pekan dengan target mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, terutama yang disebabkan oleh pelanggaran seperti tidak memakai helm, tidak membawa surat-surat kendaraan, dan melanggar batas kecepatan.

Melalui pendekatan preemtif yang humanis ini, Polres Kubu Raya berharap dapat membangun budaya tertib berlalu lintas secara berkelanjutan. (m@nk)

The post Operasi Zebra Kapuas 2024, Polres Kubu Raya Utamakan Pendekatan Preemtif, Humanis dan Edukatif appeared first on Jurnalis.

Continue Reading

Breaking News

Ani Sofian Hadiri Welcome Dinner Raker Komwil V Apeksi se-Kalimantan

Published

on

Ani Sofian Hadiri Welcome Dinner Raker Komwil V Apeksi se-Kalimantan
Pj Wali Kota Singkawang, Sumastro dan Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian saling bertukar cendera mata pada welcome dinner Raker Komwil V Apeksi Regional Kalimantan di Singkawang. (Foto: Prokopim Pontianak)

JURNALIS – Penjabat (Pj) Wali Kota Singkawang, Sumastro menyambut kedatangan sembilan kepala daerah se-Kalimantan dalam jamuan makan malam atau welcome dinner di Aula Kantor Wali Kota Singkawang, Rabu (16/10/2024).

Kehadiran kesembilan Pj maupun penjabat sementara (Pjs) Wali Kota ini untuk mengikuti Rapat Kerja (Raker) Komisariat Wilayah (Komwil) V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Regional Kalimantan.

Selaku tuan rumah, Sumastro mengucapkan selamat datang kepada seluruh tamu yang berasal dari kota-kota se-Kalimantan yang baru pertama kali menginjakkan kaki di Singkawang.

“Tetapi bagi yang sudah pernah, berarti saya menyampaikan selamat datang kembali, semoga akan berkali-kali berkesempatan mengunjungi Kota Singkawang,” ungkapnya.

Ia merasa terharu karena masih diberikan kesempatan oleh wali kota se-Kalimantan untuk ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan raker. Perjalanan selama dirinya menjabat Pj Wali Kota Singkawang, beberapa kota sempat dikunjungi untuk menghadiri raker Apeksi khususnya di Kalimantan.

“Artinya dengan forum Apeksi ini kita bisa saling mengunjungi, saling menjalin keakraban satu sama lain bertukar informasi. Itulah nilai-nilai manfaat yang sangat berharga bagi kita semua,” ujarnya.

Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menyampaikan apresiasinya atas sambutan Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang yang luar biasa. Ia berharap melalui momentum ini kerja sama antar kota di Kalimantan semakin meningkat.

“Pertemuan Apeksi ini menjadi momen penting untuk mempererat hubungan antar kota dan meningkatkan kerja sama pembangunan di wilayah Kalimantan. Kami berharap pertemuan ini dapat melahirkan ide-ide inovatif yang dapat mendukung kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Ani Sofian juga mengungkapkan komitmen Kota Pontianak untuk terus berkolaborasi dalam berbagai bidang, seperti pembangunan infrastruktur, pengelolaan lingkungan, dan peningkatan layanan publik.

“Kita siap mendukung dan belajar dari kota-kota lain di Kalimantan dalam hal pembangunan berkelanjutan yang berbasis pada kearifan lokal,” pungkasnya.

Acara welcome dinner dalam rangka Raker Komwil V Apeksi Regional Kalimantan yang berlangsung hangat ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi kesempatan bagi setiap daerah untuk bertukar pengalaman dan memperkuat hubungan kerja sama demi kemajuan bersama. (m@nk)

The post Ani Sofian Hadiri Welcome Dinner Raker Komwil V Apeksi se-Kalimantan appeared first on Jurnalis.

Continue Reading

Breaking News

Asmo Kalbar Ajak Komunitas Honda Sport Nobar ARRC 2024

Published

on

Asmo Kalbar Ajak Komunitas Honda Sport Nobar ARRC 2024
Kegiatan sunmori yang dilakukan Komunitas Honda Sport Nobar. Foto: Astra Motor Kalbar

JURNALIS – Astra Motor Kalimantan Barat kembali mempererat tali silaturahmi dengan mengajak Komunitas Honda Sport di bawah naungan Paguyuban Honda West Borneo Community (HWBC) untuk menyaksikan bersama ajang balap motor bergengsi, Asia Road Racing Championship (ARRC) 2024. Acara nobar ini digelar di Main Dealer Astra Motor Kalimantan Barat dengan serangkaian kegiatan seru, termasuk sunmori (Sunday Morning Ride), games, dan makan bersama.

Komunitas yang hadir dalam acara ini antara lain CBR West Borneo, Honda CBR Independent Kalbar, dan Club CBR Indonesia Chapter Pontianak. Mereka memulai hari dengan sunmori, yang diikuti dengan kegiatan nobar ARRC 2024 yang ditunggu-tunggu, di mana para peserta turut merasakan ketegangan balapan kelas internasional ini. Selain itu, berbagai games menarik yang disiapkan menambah keseruan acara, ditutup dengan santap bersama untuk mempererat kebersamaan.

Fery Ashari, Ketua Paguyuban HWBC, menyampaikan rasa antusiasnya terhadap acara ini.

“Kami sangat senang dapat berkumpul dan menyaksikan ARRC 2024 bersama. Kegiatan seperti ini bukan hanya mempererat hubungan antar komunitas, tetapi juga menambah semangat kebersamaan di dalam Paguyuban. Terima kasih kepada Astra Motor Kalimantan Barat yang terus mendukung kami.”

Sementara itu, Gangga Nanda Adi Surya, Marketing Manager Astra Motor Kalimantan Barat, mengatakan, “Astra Motor Kalimantan Barat selalu berkomitmen untuk mendukung komunitas Honda, terutama dalam mempererat hubungan melalui berbagai kegiatan positif. Acara nobar ARRC ini menjadi salah satu wadah bagi komunitas untuk berbagi pengalaman dan kebersamaan, sekaligus menikmati balapan kelas dunia.”

Dengan acara ini, Astra Motor Kalimantan Barat terus berupaya menjaga hubungan harmonis dengan komunitas Honda dan mendorong semangat kebersamaan di kalangan para pecinta motor sport di Kalimantan Barat. (m@nk)

The post Asmo Kalbar Ajak Komunitas Honda Sport Nobar ARRC 2024 appeared first on Jurnalis.

Continue Reading

Trending