Connect with us

Breaking News

Dugaan Lakukan Pencemaran Lingkungan, PT. Davico Engineering Dikeluahkan Warga

Published

on

Dugaan Lakukan Pencemaran Lingkungan, PT. Davico Engineering Dikeluahkan Warga

Jurnalis.my.id–PT. Davico Engineering yang mana bergerak di bidang konstruksi, secara terang-terangan melakukan aktifitas tidak berpikir panjang tentang analisis mengenai dampak Lingkungan atau yang sering di sebut (AMDAL).

Fakta yang di temukan Wartawan Media ini, Jika proses pergantian bahan bakar mesin (oli kotor) alat berat seperti eksafator maupun mobil tronton yang beroda 6 keatas secara fakta tidak memiliki bak penampungan khusus.

Dari hasil kesemrautan kerja Pihak PT. Dovico tersebut, yang mana telah membuang limbah oli kotor dengan begitu sembarangan di lantai, sehingga mengakibatkan pencemaran lingkungan.

Menurut keterangan warga yang bermukim di sekitar lingkungan PT. Dovico jika kejadian ini bukan baru sekali terjadi, akan tetapi sudah berulangkali, dan pernah dari keterwakilan warga datang menemui Mandor pengawas lapangan yang nota benenya bernama Ridwan.

Dari hasil pertemuan itu, ternyata tidak ada tindak lanjut seperti penanganan dan antisipasi untuk melakukan pencegahan terhadap limba oli kotor yang mana secara fakta telah mampu mematikan tanaman maupun sayuran yang ada di lingkungan warga.

Musim hujan pun tiba, dan oli kotor yang di buang di lantai dengan begitu sembarangan merembes keluar lewat celah pagar pondasi sehingga menyebar ke pekarangan rumah warga, dan mengakibatkan tanaman dan sayuran warga pun ikut layu.

Dari hasil kejadian yang tidak menyenangkan itu, warga menelepon wartawan media ini, untuk menanyakan persoalan dampak pencemaran lingkungan tersebut, alhasil pekerja media ini bertemu langsung dengan pengawas lapangan.

Sesuai penjelasan Ridwan (pengawas lapangan) red, jika mereka pernah membuat selokan parit untuk membuang oli kotor tersebut ke sungai tempat warga mencari ikan untuk kelangsungan hidup, kata ridwan senin 6 mei 2024.

Bukan cuma Ridwan, wartawan media ini menginfirmasi lebih lanjut kepada Bapak Dafit sebagai Pemilik PT, Davico, jawaban konfirmasi yang di sampaikan pimpinan perusahaan tersebut, pihaknya selalu menyediakan tempat penampungan pada sebuah drum, fakta yang di temukan oleh wartawan media ini berbanding terbalik dengan apa yang telah di sampaikan oleh pemilik PT tersebut.

Lalu muncul pertanyaan, siapa yang memiliki wewenang mutlak untuk menegur perilaku dan tindak tanduk kerja PT Dovico yang berbuntut pada kesengsaraan ekonomi warga, maupun dampak lingkungan yang menghancurkan ekosistem sungai.

Warga dalam hal ini, wakil ketua perkumpulan Biak kabupaten sorong, Titus mendesak pemerintah Daerah kabupaten sorong jangan cuma Tidur seakan tidak punya tanggung jawab menertibkan pihak perusahaan yang nota benenya seakan kebal Dengan hukum AMDAL di negara kita, ungkap tetus yang sering disapa warga bapak TIMO itu, sekitar 17:00 WIT.

Laporan : SIBER REFUN & YERI YOM

Breaking News

Hashim Djojohadikusumo Pikat Pendanaan Hijau EUR 1,2 Miliar untuk Sektor Kelistrikan saat Pimpin Delegasi Indonesia di COP29

Published

on

Hashim Djojohadikusumo Pikat Pendanaan Hijau EUR 1,2 Miliar untuk Sektor Kelistrikan saat Pimpin Delegasi Indonesia di COP29
Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia dalam COP29, Hashim Djojohadikusumo (kedua dari kiri) berfoto bersama Komisaris Utama PLN, Burhanuddin Abdullah (kedua dari kanan), Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kanan), dan Chief of Sustainability Officer Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW), Jürgen Kern pada acara Penandatanganan MoU yang bertajuk Leading the Charge: Strategic Partnership to Catalyze Decarbonization di Baku, Azerbaijan pada Rabu (13/11/2024).Foto: PLN

JURNALIS – Pemerintah Indonesia melalui Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia Hashim Djojohadikusumo berhasil memikat pendanaan hijau sebesar EUR 1,2 miliar untuk sektor kelistrikan dari Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW) pada ajang Conference of the Parties (COP) 29 di Baku, Azerbaijan, Rabu (13/11/2024). Pendanaan tersebut digunakan untuk pengembangan sejumlah infrastruktur kelistrikan hijau menuju swasembada energi nasional yang berkelanjutan.

Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT PLN (Persero) dengan KfW untuk pengembangan proyek energi bersih yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Pumped Storage dan transmisi yang menghubungkan ke pembangkit hijau.

Hashim menegaskan bahwa Pemerintah berkomitmen untuk mengakselerasi transisi energi. Dengan menggalang kolaborasi hingga tingkat global, peralihan ke energi terbarukan diharapkan mampu menopang swasembada energi dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kami telah memiliki strategi baru selama lima tahun ke depan dengan mencapai pertumbuhan ekonomi minimal 8% secara berkelanjutan,” tegas Hashim.

Hashim mengatakan, pengembangan sumber energi bersih berperan krusial untuk meningkatkan daya saing industri. Dalam 15 tahun ke depan, kapasitas pembangkit energi terbarukan Indonesia ditargetkan bertambah 75% dari total penambahan kapasitas listrik sebesar 100 gigawatt (GW).

“Kami akan menjadi negara besar yang akan memenuhi tanggung jawab dalam menjaga masa depan lingkungan. Kami sangat mengapresiasi kerja sama internasional yang telah terjalin sebagai bentuk upaya bersama mencapai target Net Zero Emissions (NZE),” jelas Hashim.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengungkapkan, PLN mendukung penuh langkah pemerintah menjalankan transisi energi. Berbagai kolaborasi dan inisiatif telah dijalankan PLN guna menyukseskan proyek-proyek kelistrikan yang berkelanjutan.

Darmawan mengatakan, keterlibatan KfW dalam proyek-proyek hijau PLN diharapkan mampu menarik lebih banyak mitra internasional untuk turut berkolaborasi. Sehingga, akan tercipta suatu kolaborasi strategi, teknis dan investasi yang berkelanjutan dalam aksi iklim global.

“Kolaborasi ini menandakan langkah proaktif PLN dalam memperluas kemitraan internasional dalam meningkatkan swasembada energi nasional yang berkelanjutan searah dengan aksi iklim global,” kata Darmawan.

Sustainability Officer KfW Group, Jürgen Kern menjelaskan dukungan KfW kepada Indonesia merupakan wujud komitmen negara Jerman dalam mendukung kerja sama internasional untuk mencapai transformasi hijau.

Apalagi, menurut Jürgen, PLN merupakan pusat transisi energi di Indonesia. PLN memiliki komitmen yang kuat untuk menghijaukan sektor energi sekaligus memastikan akses energi yang andal.

“Oleh karena itu, kami percaya bahwa Indonesia-Jerman terus bisa memperkuat kemitraan di sektor energi. Terutama dalam proyek energi bersih seperti panas bumi, air dan juga transmisi. Untuk mencapai target NZE, diperlukan kolaborasi dan kemitraan yang baik,” kata Jürgen.

Terpisah, Abdul Salam Nganro, General Manager PLN UIP3B Kalimantan juga berkomitmen untuk mendukung transisi energi hijau, salah satunya dengan rencana pengembangan EBT di Provinsi Kalimantan Barat.

“Pengembangan infrastruktur kelistrikan di Kalimantan Barat menjadi salah satu prioritas PLN untuk mendukung transisi energi berkelanjutan. Dengan pertumbuhan kebutuhan listrik sebesar 6,13% per tahun hingga 2033, kami selalu berupaya menyokong program pemanfaatan energi baru terbarukan, seperti hidro dan surya,” jelas Salam. (hen)

The post Hashim Djojohadikusumo Pikat Pendanaan Hijau EUR 1,2 Miliar untuk Sektor Kelistrikan saat Pimpin Delegasi Indonesia di COP29 appeared first on Jurnalis.

Continue Reading

Breaking News

Mandi Air Pasang, Anak di Singkawang Tenggelam Terseret Arus Sungai

Published

on

Mandi Air Pasang, Anak di Singkawang Tenggelam Terseret Arus Sungai
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad anak yang tenggelam di sungai, Jalan Budi Agung, Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Jumat (22/11/2024) malam. Foto: Kantor SAR Pontianak

JURNALIS – Perempuan berusia 11 tahun ditemukan meninggal dunia usai tenggelam di sungai, Jalan Budi Agung, Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Jumat (22/11/2024) malam sekitar pukul 22.30 WIB.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, I Made Junetra mengatakan sebelum tenggelam korban mandi bersama teman-temannya saat air pasang.

“Kemarin sekiranya pukul 13.00 WIB, korban bersama teman-temannya sedang mandi di tepian aliran sungai Jalan Budi Agung Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan. Karena kondisi air pasang tinggi dan arus yang kencang, selanjutnya korban hanyut dan tenggelam,” ucap Junetra, Sabtu (23/11/2024).

Junetra menyampaikan malam harinya pukul 18.55 WIB, Basarnas menerima laporan tersebut. Tim Rescue Pos SAR Sintete langsung menuju lokasi dan melakukan pencarian. Hari itu juga korban berhasil ditemukan.

“Benar saja selang beberapa jam kemudian korban  ditemukan tim SAR gabungan berjarak 50 meter dari lokasinya tenggelam,” ujarnya.

Lanjut Junetra, setelah ditemukan, jasad korban segera dievakuasi dari dalam sungai.

“Segera korban kami (tim SAR gabungan) evakuasi dan bawa menuju RSUD Abdul Azis Singkawang,” pungkas Junetra. (m@nk)

The post Mandi Air Pasang, Anak di Singkawang Tenggelam Terseret Arus Sungai appeared first on Jurnalis.

Continue Reading

Breaking News

Sutarmidji Siap Turun Tangan Tata Kawasan Sungai Jawi

Published

on

Sutarmidji Siap Turun Tangan Tata Kawasan Sungai Jawi
Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji saat silaturahmi dengan masyarakat Pontianak Kota. Foto: Tim Media Midji-Didi

JURNALIS – Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) untuk lima tahun ke depan. Hal itu diketahui saat Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji menggelar kampanye dialogis di Kelurahan Sungai Jawi, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kamis (21/11/2024) malam.

Ketua Relawan Midji-Didi (Midi) Kota Pontianak, Ardian mengungkapkan, mereka sudah terbentuk sejak 12 September 2024. Banyak kegiatan yang sudah mereka lakukan, termasuk blusukan untuk mensosialisasikan calon gubernur dan calon wakil gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji-Didi Haryono kepada masyarakat.

Itu agar masyarakat kembali memilih pemimpin yang sudah terbukti kinerja, dan dedikasinya untuk masyarakat. Sehingga Kota Pontianak, dan Kalbar bisa maju seperti sekarang.

“Kami setiap hari blusukan, Alhamdulillah direspon sangat luar biasa oleh masyarakat. Masyarakat menginginkan Pak Sutarmidji terpilih kembali, ingin Pak Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalbar. Kami juga rutin melakukan pembacaan doa setiap hari Jumat untuk kesehatan, dan kesuksesan Pak Sutarmidji, dan Didi Haryono,” ungkapnya.

Ardian mengatakan, masyarakat sudah sangat mengenal Sutarmidji, dan merasa bangga memiliki sosok pemimpin seperti Sutarmidji. Sebab sudah banyak yang dibuat Sutarmidji, bahkan sejak masih menjabat sebagai Wali Kota Pontianak. Terobosan, gagasan, inovasi, dan ide kreatif Sutarmidji ketika masih menjadi Wali Kota banyak dirasakan masyarakat. Selama menjabat wali kota selama dua periode, Sutarmidji telah melakukan pembangunan di segala bidang.

“Contohnya pada sektor kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) itu ide, dan gagasan Pak Sutarmidji. Waterfront juga ide, dan gagasan Pak Sutarmidji, sehingga bisa menjadi ikon Kota Pontianak,” ujarnya.

Termasuk pula, disebutkan dia, pembangunan infrastruktur jalan di sejumlah wilayah di Kota Pontianak. Salah satunya jalanan paralel Sungai Jawi.

“Pelebaran, dan jalan paralel ini juga ide Pak Sutarmidji, banyak yang diperbuat beliau ketika menjadi Wali Kota, dan Gubernur Kalbar. Kita jangan sampai salah memilih, kita pilih pemimpin yang sudah terbukti. Calon yang lain baru berjanji, tapi Pak Sutarmidji sudah membuktikan, dan dirasakan masyarakat,” ajaknya.

Untuk itu, Ardian mengajak masyarakat beramai-ramai datang ke TPS pada 27 November 2024, untuk memilih pasangan Midji-Didi. Ia berharap masyarakat tak salah pilih, karena jika salah, maka akan merasakan kerugian selama lima tahun ke depan.

“Jadi kita pilih pemimpin yang sudah terbukti, dan integritasnya untuk daerah kita, kita pilih pemimpin yang punya terobosan. Kalau kita pilih pemimpin yang hanya bisa ngaspal jalan, ngecor jalan, bapak/ibu pun bisa jadi pemimpin. Tapi pemimpin yang hebat itu pemimpin yang punya terobosan untuk kemajuan Kalbar,” pungkasnya.

Sementara itu, Sutarmidji menyampaikan, ke depan kawasan Sungai Jawi masih perlu dilakukan banyak pembenahan. Terutama jalan paralel yang masih belum terhubung secara keseluruhan. Ia menilai harusnya jalan yang dibangun sejak ia masih menjabat wali kota itu, bisa selesai dibangun.

“Kalau ini (jalan paralal) selesai, jembatan itu tidak terlalu banyak, cukup lima sampai enam saja. Setelah itu kita lanjut dengan (bangun) pintu air di ujung sana itu, untuk menjaga ketinggian air, sehingga di sini bisa menjadi tempat wisata, air tetap tinggi. Kalau di sini bisa jadi tempat wisata, Sungai Jawi ini menjadi pusat bisnis, pusat apapun yang tidak ada duanya di Kota Pontianak. Karena tidak ada kota yang dibelah sungai besar seperti ini, Jakarta pun susah mencari kota dibelah sungai yang lurus, dan bersih,” paparnya.

Midji-sapaan karibnya berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) ke depan dapat memaksimalkan potensi tersebut. Serta membangun kawasan Sungai Jawi dengan konsep yang jelas.

“Konsep saya waktu itu buat jalan paralel, ini siang aktivitas silahkan untuk lalu lintas, malam jadi pusat kuliner. Sepanjang jalan ini tidak ada kendaraan boleh lalu lalang, kendaraan cukup di (jalan) sebelah,” ungkapnya.

Untuk jalan lama lanjut dia, juga harusnya sudah tuntas dibangun pelebarannya. Namun faktanya masih ada sebagian bangunan yang belum dibebaskan untuk pelebaran jalan tersebut menjadi 16 meter.

“Kalau saya jadi gubernur lagi saya akan turun tangan untuk menyelesaikan semua. Saya pastikan jalan paralel ini selesai, kemudian di sana (pelebaran) selesai, jembatan cukup lima sampai enam saja, tapi punya nuansa artistiknya. Kalau sudah fungsinya sebagai (kawasan) wisata bagus, itu konsep saya untuk Sungai Jawi ke depan,” janjinya.

Dengan penataan kawasan Sungai Jawi menjadi lebih baik, menurutnya akan berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain itu perekonomian masyarakat juga otomatis meningkat.

“Sungai Jawi ini harusnya trotoarnya bagus, sehingga pagi-pagi, orang-orang bisa olahraga joging. Anugerah Allah SWT seperti ini, kalau tidak kita manfaatkan sayang, jadi harus ada konsep,” tutupnya. (m@nk)

The post Sutarmidji Siap Turun Tangan Tata Kawasan Sungai Jawi appeared first on Jurnalis.

Continue Reading

Trending